Verrel yang menyeret yuki pergi,kemudian membawanya ke taman yang dekat dengan mall,membuat yuki heran,pasalnya Verrel yang selama ini dia kenal orangnya sangat senang bercanda dan tidak gampang marah.
"Rel,loe kenapa sih,cerita dong ama gue,kalau loe cuman diem gue yang bingung sendiri kayak orang bego"kata yuki.
"Sorry tiba-tiba narik loe,gue cuman masih belum siap aja ketemu mereka berdua lagi"kata Verrel sambil menunduk dan meneteskan air mata.
"Loe nangis,jangan nangis dong,itu bakalan buat gue tambah bingung"kata yuki sambil menghapus air mata Verrel.
"Boleh ga gue pinjem bahu loe buat nangis,gue masih belum siap tiba-tiba ketemu mereka lagi"pinta Verrel.
"Boleh kok,nangis aja sepuas loe,kalau loe udah selesai loe cerita ya ke gue"kata yuki sambil memeluk Verrel.
Tiba-tiba ali dan prilly menyusul mereka berdua,yuki yang melihat mereka langsung memberi kode supaya mereka diam agar Verrel bisa puas menangis terlebih dahulu,setelah tangisan Verrel mereda,dia kemudian memeluk yuki.
"Udah tenang sekarang,jangan sedih bagi beban loe sama gue,jangan tanggung sendiri beban loe"kata yuki.
"Makasih yuk,udah bersedia minjemin bahu loe,gue bakal cerita kok tapi tunggu si ali dulu"kata Verrel.
"Ga perlu nunggu tu ali ama prilly disana dari tadi gue suruh tunggu sampe loe selesai nangis dulu"kata yuki sambil menunjuk ali dan prilly.
"Bro kemari duduk disini,kasian tu si prilly udah pegel kayaknya berdiri dari tadi"kata Verrel.
Ali dan prilly menghampiri mereka berdua,dan duduk disebelah yuki dan Verrel.
"Kita berdua nungguin loe selesai ke luar in emosi loe dulu rel,makannya berdiri disana setengah jam ampe kaki prilly kayak talas bogor"kata ali.
"Enak aja,kaki aku ga gede ya dasar kamu ini"kata prilly sambil menepuk bahu ali.
"Loe berdua ni ya,keliatannya emang jodoh slalu ceria mulu,gue yang lagi sedih aja bisa ketawa jadinya"kata Verrel.
"Itukan gara-gara muka kak ali mirip badut kak Verrel jadinya bikin ketawa"ejek prilly.
"Sayang,jahat ya aku yang ganteng gini disamain sama badut"kata ali ngambek.
"Bercanda sayang,muka kamu itu ganteng banget,dan ga ada yang ngalahin gantengnya kamu kecuali papa kamu dan ayah aku"kata prilly yang disambut gelak tawa ketiga orang lainnya.
"Nah sekarang udah senyum jadi bisa kalian ceritain ada masalah apa sebenarnya antara kamu rel ama stevan dan Al"tanya yuki.
Verrel dan ali menghela nafas dan saling berpandangan saling memberi kode dan siap untuk menceritakan masalah itu.
"Jadi gini yuki,prilly sebenarnya kami berempat gue,ali,al dan steven adalah sahabat karib itu karena orang tua kita memang rekan bisnis,jadi sejak kecil kita slalu bersama dan kayak saudara kandung"kata Verrel.
"Bener tuh kata Verrel,meskipun sebenarnya usia gue ama al lebih muda dari Verrel ama stevan satu tahun tapi kita sekolah di tempat yang sama dari sd sampai sma hingga kejadian itu terjadi"kata ali.
"Tunggu usia kamu dan kak Verrel terpaut setahun tapi kenapa kalian kuliah bisa bareng-bareng"tanya prilly.
"Itu semua karena kejadian itu sayang,Verrel berhenti kuliah dan memutuskan untuk mengulang kuliah disini"kata ali.
"Emang kejadian apa sih hingga kamu ampe harus ngulang kuliah dan kata ali ngulang kuliah disini berarti kamu pernah kuliah sebelumnya"tanya yuki.
"Gue emang pernah kuliah di LA sebenarnya kita berempat sebelumnya tinggal di LA dan sekolah disana"kata Verrel.
"Trus kejadiannya apaaan sih,prilly kepo akut dari tadi malah ngalihin topik mulu"kata prilly.
"Oke-oke kita berdua mulai cerita ya,tentang masalah ini"kata ali.
Flash back
Kejadian itu terjadi 3 tahun yang lalu sebelum kita pindah kesini,persahabatan kami berempat masih terjalin erat saat itu,hingga kami berempat masuk kuliah dan bertemu dengan seorang cewe,disitulah awal mula keretakan persahabatan kami"kata ali.
"Elena namanya gadis seumuran dengan ali dan al dan merupakan mahasiswi yang pinter,yang membuat semua cowo terpesona padanya termasuk kita berempat"kata Verrel.
"Karena elena merupakan anak dari teman bisnis ortu kita jadi kita sering kumpul bareng dan jalan bareng sama dia hingga ada perasaan yang tumbuh pada kita untuk elena"kata ali.
"Kami berempat menyukai elena atau bisa dibilang cinta,sehingga kami sering melakukan berbagai cara agar bisa berdua dengannya,nonton dinner kalian tau lah penyakit orang jatuh cinta,hingga kami berempat membuat perjanjian untuk bersaing secara adil,lama kami berempat melakukan itu hingga al dan ali memilih untuk mundur karena mereka merasa perasaan mereka pada elena bukan cinta hanya kekaguman semata dan tinggal gue dan stevan,yang memperebutkan dia,hingga suatu malam stevan melakukan kecurangan dia membawa pergi elena dari gue yang waktu itu sedang dinner dengannya,waktu gue mau kejar mereka ban mobil gue kempes dan stevan yg waktu itu mengendarai mobil dengan ugal-ugalan mengakibatkan mereka mengalami kecelakaan.tertabrak truk ,naasnya elena tewas sedang stevan hanya mengalami luka,gue yang masih ga terima dengan hal itu langsung mendatangi stevan dirumah sakit dan mendengar percakapan dia dan al,ternyata al yang membuat ban mobil gue kempes,dan sejak saat itu gue membenci mereka dan memilih menjauh dari mereka,hingga gue denger ali mau pindah kemari dan gue ikut bersama dia untuk melupakan kejadian itu"kata Verrel.
Flashback off
"Jadi gitu ceritanya,ya prilly ga bisa bilang apa-apa tapi kehilangan orang yang disayang emang nyesek"kata prilly.
"Memang sulit melupakannya rel,tapi loe dah punya cinta baru disamping loe sekarang,kayak gue yang udah ketemu prilly dan gue tau ini cinta saat liat dia pertama kali"kata ali sambil memeluk prilly.
"Loe ga marah kan yuk,sama gue"tanya Verrel.
"Enggak,itu udah takdir semuanya udah diatur jadi ga ada yang marah tapi jangan mewek lagi"kata yuki.
"Makasih,janji kamu bakal disamping aku"kata Verrel.
"Janji"kata yuki.
YOU ARE READING
Operation Weeding My Version
FanfictionHai ini OW versi aku di baca ya semoga kalian suka ya
