Rebahan.
Satu kata ungkapan untuk mendefinisikan Jimin maupun Suga.
Cuti BTS ternyata hanya dihabiskan untuk satu kata itu oleh keduanya. Hingga membuat Jimin dibicarakan oleh banyak media pertelevisian.
BTS mulai lebih menikmati liburan mereka dengan berbagai cara. Namun tidak dalam satu tepat yang sama. Seperti Kim Taehyung, di awal liburan Bangtan, hampir setiap pagi ia memposting keadaan dirinya yang bepergian. Bahkan disaat Seoul sedang hujan deraspun, pria kelahiran Daegu itu dengan senyum cerahnya berbalut atasan berwarna putih dan celana training merah, dari dalam mobil ia membuat video dirinya tengah melakukan perjalanan.
Alunan musik yang easylisten menambah suasana hujan dimusim panas yang menyambangi Korea saat ini. Musim panas tak berlangsung normal tahun ini karena di korea terdapat beberapa daerah yang terkena dampak summer point.
"Tuan, hari ini kita akan kemana?"tanya Sang sopir
"Incheon. KIta ke bandara!"balasnya."Kau ingin pergi ke tempat jauh?"tanyanya lagi
Taehyung mengangguk.
"Aku harus melihat keadaan Bandara karena hari ini Gfriend pergi ke Jepang untuk fansign Fever Season"
Sang Sopir mengangguk dan menyalakan sen kirinya untuk mengambil jalur ke Incheon. Ia sudah menjadi salah satu kepercayaan Taehyung dan member BTS lainnya jika menyangkut privasi kehidupannya.
Mengingat keberangkatan Gfriend ke Jepang masih 1 jam lagi, Taehyung menyiapkan roti bakar kesukaan Yerin dan membelinya untuk member lain juga.
Mobil yang ia tumpangi berhenti di area parkir bandara. Dengan topi dan aksesoris samaran lainnya, ia turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam gedung tersebut. Tak akan ada yang mencurigainya karena rambut Taehyung kini sudah kembali berwarna hitam dan ia memakai outfits yang begitu santai sehingga tak memancing siapapun melihatnya.
"Aku ingin 2 moccachino, 3 caramel macchiatto, dan 2 Breve Blast. Ini..."
Taehyung menyerahkan kartu pembayarannya untuk pesanan yang sudah ia tunjukkan pada pelayan salahs atu cafe kopi di Incheon Airport. Sambil menunggu pesanannya, ia duduk di pojokan dan mengirim pesan pada Sang manajer agar menunggunya di lantai 4.
"Maaf Tuan...ini pesanan Anda"
Seorang pelayan memberikan kotak kopi sesuai jumlah pesanannya.
"Terimakasih"sapa Taehyung dan pergi keluar dari sana._______
"Kejam sekali dia tak mengajakku!"
Jimin beringsut dari ranjangnya dan berlari keluar kamar untuk menemui member lain. Hanya ada Suga dan Seokjin di dorm. Itu berarti yang lain sudah keluar sejak pagi tadi.
"Taehyung bilang ia tak bisa membangunkanmu karena sejak semalam kau tak bisa tidur dan baru tidur pukul 3 pagi tadi"ujar Suga ketika Jimin menemuinya di dapur.
"Ashhh! Padahal aku sudah mengatakan pada Yuju kalau aku akan bertemu dengannya sebelum Gfriend berangkat ke Jepang"
Suga mengangkat bahunya dan membawa secangkir kopi hangat yang baru ia seduh untuk dibawa ke studionya. Ia akan menghabiskan liburan untuk memproduksi sesuatu yang nantinya mungkin bermanfaat.
Jimin terdiam dan menatap ponselnya.
"Aku harus bilang apa pada Yuju? Aku kan sudah bilang akan pergi bersama Taehyung"
Jimin berjalan malas kembali ke kamar. Ia ingin segera mandi dan menyusul Taehyung ke Bandara. Entah ia bisa bertemu Yuju atau tidak, ia akan tetap pergi ke Bandara.

YOU ARE READING
Actually We're Together [HIATUS]
FanfictionI D O L Hujatan, Banyak cinta, skandal, rumor, backstreet, dating. Bukan hal baru di dunia Idol Kpop. Semakin tinggi pohon yang tumbuh, semakin kencang pula angin yang menerpanya. Book Bangchin shipper. Maaf menyinggung idol kalian mungkin sebagai c...