Actually We're Together [HIATUS]

Nine

Seoul di pagi hari masih senantiasa diteman oleh hawa dinginnya. Musim dingin kali ini tak membiarkan matahari menyombongkan sinarnya.Apalagi ini pertengahan Desember,hampir dekat dengan natal.

Pagi ini Dorm boygrup tersebut masih sepi. Tampaknya, seluruh penghuninya masih terlelap. Tapi tak lama kemudian, suara-suara member Bangtan mulai terdengar setelah sebuah ponsel berbunyi.

~Dollar dollar haruechime jeonbu omu ttangjin..... ~

"Hyung,matikan ponselmu. Bunyi terus mengganggu!"teriak Jungkook masih dengan posisi didalam selimut.
Ponsel Jimin berulang kali berbunyi, tampaknya seseorang menelponnya. Akan tetapi, si pemilik ponsel masih nyaman terpejam dikamarnya bersama kedua dongsaengnya.
Taehyung mengeliat, ia langsung mengubah posisi tidurnya dengan duduk. Dengan masih terpejam,ia mulai mengambil ponsel Jimin. Tak melihat siapa nama kontak yang menelepon, dia langsung menekan tombol merah pada ponsel. Itu ia lakukan dengan mata masih tertutup pula.
Taehyung segera kembali masuk dalam selimutnya. Tak lama kemudian, ia kembali keluar dari selimutnya lalu berusaha menggapai ponsel dinakasnya. Setelah itu, ia membuka dan menatap notif dilayar ponselnya. Segera ia membalas pesan seseorang yang ia ketahui adalah kekasihnya.

From:정여린💜

Bagaimana persiapanmu untuk nanti sore?
💌06.19

Persiapan? Astaga.. Bahkan semua belum bangun 😥
07.31💌

Kau baru bangun ya? Aku sebentar lagi sampai di dorm mu.
💌07.39

Kenapa kesini?
07.40💌

Bukakan pintunya!!
💌08.00

"Jungkook-a, Jimin hyung, bangunlah"ujar Taehyung sambil mengguncang kedua tubuh manusia itu.

Jungkook segera mengeliat kemudian bangun. Mendengar bel berbunyi terus, ia segera menuju luar kamar.
"hajima! Itu Yerin. Biar aku saja yang membukanya"teriak Taehyung ditujukan pada Jungkook. Ia segera berlari menuju pintu dorm. Sedangkan Jungkook segera menuju dapur dan mengambil sebotol air mineral dari kulkas. Namjoon sudah keluar dari kamarnya dan duduk dianak tangga sambil memainkan ponselnya. Tak lama kemudian, Jin keluar dari persemediannya juga.

"annyeonghaseyo, Sunbae!"ucap kelima yeoja tersebut sambil berjalan masuk. Taehyung kaget karena ia mendapat pesan bahwa Yerin akan datang kesini, tetapi diantara yeoja tadi, tidak ada sosok kekasihnya.
"Yerin eonni membeli sesuatu. Setelah itu pasti kesini"ujar SinB membuyarkan pikiran Taehyung.
"Dimana si kuda?"tanya SinB kepada member bangtan yang sedang diruangan santai.
"coba kau bangunkan, aku sudah lelah membangunkan dia dan Suga hyung"ujar Rapmon sambil mendaratkan bokongnya di sofa.

"Aku akan membangunkan Si Bantet!"ucap Yuju keras menuju kamar maknaeline.
Taehyung berjalan menyusul Jungkook didapur. Ia segera duduk dikursi meja makan.
"kukira hanya Yerin yang kesini. Tau seperti ini, tak akan ku bukakan untuk mereka-_-"ujar Taehyung sedikit kesal.
"memang siapa saja?"tanya Jungkook masih sambil merenggangkan otot-otot tubuhnya.
"GFriend tanpa kekasihku, Kookie-a"jawab Taehyung.
Tanpa pikir panjang, Jungkook segera melesat menuju ruang tengah. Taehyung masih terdiam melihat kegesitan Jungkook mengetahui bahwa Eunha berada disana.
"ia mengabaikanku?maknae ku sudah besar"ujar Taehyung lirih sambil berjalan menyusul Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
"Yerin-ssi?"ucap seseorang sambil menyentuh pelan pundak Yerin.
"Ne,aaaa,Irene-ssi.Annyeong"balas Yerin sambil membow.
"kau sendiri?sepagi ini?"tanya Irene.
"seperti yang kau lihat. Aku akan mengunjungi kerabatku,dan membeli sandwich ini untuknya. Bagaimana denganmu?"jawab Yerin berbohong tentunya.
"aku bersama member lain. Apa kau buru-buru?sebaiknya kita berbincang dulu.eotteokhalge?"ucap Irene.
"mmmmm...gwaenchanha. lagian pesananku juga belum matang.kajja"jawab Yerin sambil membuntuti Irene menuju meja yang terdapat member Red Velvet.
"Yerin-a,annyeong. Bagaimana bisa aku bertemu denganmu disini?kau bahkan tak sempat membalas pesanku,ya"seru Joy sambil memeluk Yerin.
Joy dan Yerin adalah alumni dari SOPA,wajar saja jika mereka berdua amat dekat. Bahkan sebelum sama-sama debut,mereka sering menghabiskan waktu bersama.