War Sovereign Soaring The Heavens

881-886

Bab 881: 

Penanda Buah Semangat Asal : Editor Penerjemah Tak Berujung yang Ganas: Penerjemahan Tak Berujung Fantasi 
Pria muda itu mengenakan jubah merah menyala, dan dia memiliki wajah yang tampan namun jahat. Sepasang matanya gelap dan dalam, dan itu berisi pesona yang tak terbatas. 

Dia muncul dari udara tipis seperti hantu. Hanya satu kalimat saja sudah cukup untuk membuat ketiga wajah murid Peak Fire berubah warna seolah-olah mereka menghadapi musuh besar mereka.

"Senior B-Brother Hu ... H-Hu Fei." Salah satu murid Fire Peak memiliki ekspresi horor mutlak di wajahnya. Itu tampak seperti itu memang benar bahwa tidak ada yang harus menjelek-jelekkan orang lain di belakang mereka .. Beberapa saat yang lalu, dia masih mengkritik Hu Fei tentang bagaimana dia adalah seorang bajingan tak tahu terima kasih dan tak tahu terima kasih. Pada saat berikutnya, Hu Fei sendiri tiba-tiba muncul di hadapannya. 

"Saudara Senior S-Hu Hui." Dua murid Fire Peak yang lain berdua dalam keadaan agak gugup dengan kepala mereka diturunkan. Mereka tidak berani melihat mata Hu Fei sama sekali. 

"Hurmph!" Hu Fei mendengus dengan dingin. Kilatan dingin melintas di sepasang mata dalam itu. Dia maju selangkah tanpa peringatan.

Tiba-tiba, Origin Energy yang luas menyapu langit. Di tengah jalan, itu berubah menjadi api besar yang menghapus seluruh langit. Ini mirip binatang buas saat itu dibebankan ke arah tiga murid Fire Peak. 

"Saudara Senior Hu Fei! Tolong selamatkan nyawa kami!" 

"NOOO!" 

... 

Itu tidak pernah melewati pikiran ketiga pemikir Fire Peak bahwa Hu Fei benar-benar akan mengambil tindakan terhadap mereka hanya karena beberapa kata jujur ​​yang mereka katakan di belakang punggungnya sementara mereka secara objektif mendiskusikannya.

Mereka bertiga benar-benar penuh dengan keputusasaan, mereka bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri ketika mereka menghadapi Hu Fei. Hanya dalam sekejap mata, mereka semua dikonsumsi oleh api yang berubah menjadi monster raksasa. Mereka semua menjadi abu, benar-benar menghilang dari dunia ini. 

Tidak jauh, beberapa murid Fire Peak lainnya yang kebetulan lewat melihat adegan ini tepat pada saat itu. Horor segera menyadarkan mereka. 

"Oh?" Dalam beberapa detik, Hu Fei memperhatikan beberapa murid Fire Peak. Alisnya dengan lembut dirajut bersama, dan aura mengerikan dan membunuh bisa dilihat di matanya. 

"Saudara Senior S-Hu Hui!" 

"Saudara Senior B-Hu Fei, kita tidak melihat apa-apa," Para murid Puncak Api tergagap dengan tergesa-gesa, mereka takut dibunuh oleh Hu Fei.

"Ambillah sumpah!" Hu Fei memelototi mereka dengan kejam, dan suaranya sedingin es. 

Setelah mendengar ini, para murid Puncak Api menghela nafas lega. 

Pada saat yang sama, mereka mencubit jari-jari mereka sampai darah muncul. Tetesan darah segar langsung naik ke langit. 

Dalam contoh berikutnya, masing-masing dan setiap dari mereka bersumpah dalam hidup mereka. Sumpah itu seperti ini: mereka tidak akan pernah memberi tahu siapa pun tentang hal yang mereka lihat hari ini. Kalau tidak, mereka akan dihukum berat.