Maaf updatenya lama. Saya sedang kesulitan menemukan diri saya. Saya sudah sangat berusaha membuat kalian puas, dan saya harap kalian senang. Entah kenapa, saya sangat menyayangi kalian.
Oiya, di bagian tengah ada link lagu, jangan lupa di play ya.
Please leave some supportive comment. if you ask me to extend the chapter, sorry i can't. This is not something you can extend when you want to.
_______________
Jumat, 27 September.
"Dek, headset?" Aku baru saja mengenakan sepatu sebelum berangkat kuliah.
"Gak kak, gue gak pengen bawa headset hari ini."
"Kenapa?" Aku hanya tersenyum meyakinkan kak Ara.
"Yaudah, telpon kakak kalau ada apa-apa." Tambah kak Ara.
"Iya."
Gak bakalan ada apa-apa kan? Gue harus bisa.
ooOOoo
Sabtu, 28 September.
"Gak bawa headset lagi?"
"Gak kak.."
"Bawa aja! Kalau kamu sampe kenapa-kenapa Ara mesti repot ke kampusmu."
"Ma.." Kak Ara yang saat itu sedang membereskan meja sarapan langsung tersulut emosinya.
"Aku gak bakalan ganggu kak Ara ma.." Aku memotong kalimat kak Ara untuk mengantisipasi pertengkaran.
"Dek, jangan dengerin kata mama.. Udah kamu berangkat sana.."
"Iya kak.. Berangkat dulu ya ma, kak.."
"Hati-hati.."
"Iya ma.."
ooOOoo
"Bang, itu si Rio jarang masuk apa gak kena SP?" Tanya Hendra.
"Ya harusnya udah kena.." Jawab bang Indra
"Kita kenapa gak tau?"
"Ya dia ngapain ngasih tau lu. Penting?" Balas bang Indra kesal.
"Bang In.." Aku memotong pembicaraan antara bang Indra dan Hendra.
"Iya?"
"Kalau kita gak ikut organisasi, ada pengaruhnya gak?"
"Ya ada.. Kenapa?"
"Apa pengaruhnya?"
"Gak bisa belajar banya tentang kepemimpinan, kerja sama, banyak deh.."
"Itu juga gue tau, maksud gue ngaruh ke akademis atau gak?"
"Ooh.. Gak ngaruh lah, dosen mah kagak peduli mau lu ikut UKM atau gak.."
"Abang ikut?"
"Kagak, hahaha.."
"Kevin tuh cumlaude hampir sumacumlaude malah, dia gak ada ikut organisasi atau UKM apapun.."
"Yang ganteng itu?" Yang ganteng aja gue langsung heboh.
"Udah punya pacar tuh.."
"Eh itu seriusan?" Kenapa gue malah penasaran.
"Iya, anak SMA.."
"Wahhh gue juga mauuuuu.."
"Sama anak SMA?"
"Ya kagak lah.. Waktu SMA juga gue pengen banget pacaran sama anak kuliahan.. Hehehe"
ŞİMDİ OKUDUĞUN
MIRACLE
RomantizmDia memelukku. Untuk pertama kali aku merasakan kehangatan dari seseorang. Aku mengingat lagi, ternyata memang seperti ini rasanya dibela. Dia dingin sekali, tapi pelukannya hangat. Dia, orang pertama. Orang pertama yang mampu menyelamatkan aku dari...
