Hari ini adalah hari bahagia sekaligus mendebarkan untuk sahabatnya, Kang Seulgi. Tepat di hari Selasa, Jimin dan Seulgi memutuskan meresmikan hubungan mereka.
Krystal berdiri di depan kaca rias. Merapihkan dress berwarna merah muda panjang yang melekat di tubuh sempurnanya. Ditambah make up tipis untuk menambah kesan cantik.
Krystal mengambil high heels berwarna serupa dan tak lupa handbagnya.
Begitu Krystal keluar dari kamarnya sudah ada Baekhyun yang nangkring di depan televisi sambil memakan cemilan.
"ngapain disini?" tanya krystal.
Baekhyun mematikan televisi. Dia berdiri sambil merapihkan jas hitamnya. Baekhyun tersenyum, dia menilai penampilan Krystal dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Baekhyun berdecak kagum. Dia bertepuk tangan sambil tersenyum cerah. "gilaaa, lo bisa cantik juga yah." komen Baekhyun.
"dari dulu kali, mata lo nya aja yang rusak baru sadar sekarang."
"udah dipuji juga, yaudah lo berangkat sama gue aja."
Krystal mengernyit. "kena--pa?"
"kata Sehun gue suruh jemput lo. Dia ada urusan dulu sama bokapnya."
Krystal menahan sesak di dadanya begitu mendengar nama Sehun di sebut. "yaudah, cepet buruan."
Mereka berdua pergi ke salah satu gedung yang ada di daerah jakarta. Di dalam perjalanan Krystal memainkan handphonennya. Banyak kenangan antara dirinya dengan Sehun. Tapi Krystal tak mau pusing, dia menghapus semua hal yang berhubungan dengan lelaki asing itu.
Krystal menghela napasnya gusar. Beribu kalipun Krystal mengatakan kalau dirinya baik baik saja tanpa Sehun. Nyatanya, tidak.
Tiga tahun menjalani hubungan dengan Sehun dan dalam satu hari Krystal tak mampu untuk melupakannya begitu saja.
Krystal menatap kosong keluar jendela. Hari ini harusnya dia bisa ikut berbahagia untuk Seulgi tapi nyatanya, sebagian dari jiwa Krystal menghilang dibawa pergi oleh Sehun.
Krystal memelintir ujung dressnya. Rasanya masih sesak.
"kak Hyungsik kapan balik?"
Krystal menoleh. "dua hari lagi kayaknya."
Baekhyun mengangguk. "lo baik-baik aja?"
Krystal mengangguk. "iyalah."
Sesampainya di gedung, Krystal turun dari mobil Baekhyun dan langsung masuk melalui pintu belakang, sementara Baekhyun pergi memarkirkan mobilnya.
Krystal masuk ke dalam ruangan khusus Seulgi. Begitu dia masuk, dia tertegun melihat Seulgi yang terlihat sangat cantik dengan balutan gaun putih ditubuh langsingnya sambil membawa sebuket bunga.
"heh." Krystal menepuk pundah Seulgi sambil berdecak kagum.
"gimana? Cantik gak?" tanya Seulgi sambil memamerkan gaunnya.
"gak nyangka gue, lo bisa cantik juga yah."
Krystal memeluk Seulgi erat. "selamat Gi atas pernikahan lo, gue ikut bahagia."
Seulgi membalas pelukan Krystal. Dia tersenyum. "makasih Kryss, lo juga cepet nyusul sama Sehun."
Begitu mendengar nama Sehun kembali disebut. Rasa sakit itu kembali hadir.
"oh iya Sehunnya mana?"
"sorry dia gak bisa dateng gi, ada urusan sama bokapnya."
Seulgi mengangguk paham. Krystal akhirnya pamit untuk ke depan, pasti banyak teman sekelasnya yang datang. Krystal mengambil segelas orange juice, dia duduk sendiri di salah satu kursi yang sudah di siapkan. Sampe akhirnya Baekhyun datang dan menyuruhnya gabung dengan Chanyeol dan Wendy.
"ah elah, lo apa kabar?" tanya Wendy.
"selalu baik, lo sendiri?"
"gue juga baik. Gak nyangka gue kalo Seulgi nyusul gue." katanya sambil tertawa.
Krystal tertawa, dia sebenarnya gak enak harus bergabung dengan mereka. Detik berikutnya Kai datang sambil tersenyum lebar ke arah mereka.
"Baek, apa kabar lo? Dapet bule gak di sana?" Kai tertawa. "gak nyangka temen gue udah jadi pengusaha sukses."
"wihh, gila gue tiga tahun dibali gak ada perubahan dari lo, tetep item." semua yang ada disana tertawa.
"sialan." kai tersenyum, lalu matanya melihat Krystal yang di sebelahnya. "cowo lo mana?" tanyanya.
"Sehun ada urusan sama bokapnya jadi dia gak bisa dateng." itu bukan Krystal yang jawab tapi Baekhyun.
Kai hanya mengangguk paham.
"eh, gue kesana dulu yah." Krystal langsung pergi dari hadapan Baekhyun dan teman-temannya.
Acaranya dimulai, Krystal tersenyum bahagia melihat Seulgi dan Jimin diatas sana mengucapkan janji suci pernikahannya. Krystal meneteskan air matanya bahagia melihat Seulgi.
Seulgi tersenyum ke arah Krystal. Dia langsung mengacungkan kedua jempolnya.
Acara masih berlanjut. Kedua pengantin sibuk mengobrol dengan rekan bisnis kerja Jimin yang kebetulan tamu penting. Sementara Krystal, dia sibuk dengan pemikirannya sendiri ditemani satu gelas minuman. Sampai tiba seseorang menepuk pundak gadis itu.
Krystal mengelus dadanya. "eh, ngagetin aja sih Bin."
Itu Hanbin, dia tersenyum. "apa kabar? Bengong mulu lo kesambet tau rasa."
"baik, lo sendiri? Kemana aja lo kok gak ada kabar."
"adalah, sempet kena musibah sih gue sebenernya."
Krystal mengerutkan keningnya. "kenapa?"
"jadi ceritanya pas abis lulus gue mau bikin vlog nih yah ke Yogyakarta, Eh ternyata nasib buruk gue malah dijambret, kamera dompet handphone uang semuanya dah tuh ilang. Tapi masih ada untungnya, gue bisa balik ke jakarta."
"serius Bin? Lo ke sana sama siapa?"
"aseliii Tal, gak percaya lo, gue kesana sama temen gue."
"ada ada aja sih lo, untung masih bisa balik ke jakarta."
Hanbin tertawa pelan. Dia menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari. "btw, lo sama Sehun gimana?"
Krystal diam sebentar sebelum menjawab. "gue udah gak ada hubungan sama Sehun."
"oh." katanya sebagai respon. "gue boleh minta kontak lo gak? Handphone guekan sempet ilang tuh kemarin." Hanbin memberikan handphonennya.
Krystal mengangguk, dia menuliskan nomer handphonennya.
TBC
duh maaf baru bisa apdet:(
Selamat datang kembali Hanbin :))))
