40%

2K 113 23
                                    

Pukul berapa sekarang?" tanya Yoongi

"Pukul 08.00" jawab Jihyo seraya melirik ke jam dinding.

"Baiklah aku akan menyelesaikannya hanya dengan 15 menit chagi"

"Kau yakin?"

"Hemm sepertinya kau tidak ingin terlalu cepat chagi?" goda yoongi. Pipi jihyo memerah dan langsung memejamkan matanya.

Chup

Yoongi mencium Jihyo dan melumatnya, tentu saja Jihyo tidak membiarkan Yoongi bermain sendiri, mereka saling memainkan lidah mereka. Sesekali mereka tersenyum di dalam aktivitasnya itu.

Akhirnya pun mereka bergegas pergi ke kantor meskipun sudah terlambat setengah jam.

Sesampainya di kantor banyak orang yang menyapa pada Yoongi dan Jihyo tidak hanya itu saja lemparang senyuman dan bungkukkan badannya. Para pegawai Min Corp terlihat begitu senang dengan  pasangan suami istri ini. Pasalnya yoongi kadang menjadi bahan obrolan pegawai kantor sebagai gay, karena selama ia memimpin perusahaan dia tidak pernah dekat dengan wanita lainnya selain Jihyo selaku sekretaris yang kini jadi istrinya dan juga Hye Soo adikknya.

Yoongi menekan tombol angka 8 untuk pergi ke ruanannya bersama Jihyo, tangan Jihyo masih menggandeng yoongi dengan setia.

"Chagi aku ingin lagi" yoongi melirik Jihyo dengan senyuman.

"Yakkk!" Jihyo langsung melepas tangan nya dari yoongi kemudian menyilangkan nya.

Dengan cepat Yoongi menarik Jihyo

Chup

Yoongi mencium Jihyo.

"Maafkan aku, entah mengapa aku selalu ingin melakukan itu"

Chup

Yoongi kembali mencium Jihyo. Lutut Jihyo melemas, pasalnya ia juga tidak tau kenapa rasa ingin melakukan itu tinggi. Namun ia masih bisa mencegahnya atau sekedar mengurangi kadar keinginannya karena ini di kantor.

Tidak dapat di pungkiri bahwa bibir yoongi benar-benar candu baginya, memabukan. Melihatnya saja membuat ia merasakan sesuatu yang aneh.

Tidak lama Jihyo mengalungkan lengannya pada Yoongi. Menerima apa yang Yoongi lakukan, meskipun keadaan mereka sedang di lift.

"Euhkk" kini yoongi mulai meremas gundukan Jihyo, tautannya tidak ingin mereka lepas.

Jarak mereka benar-benar tidak ada cela sedikitpun. Hingga Jihyo dapat merasakan benda tumpul itu mengeras.

"Akhhhh" kini tubuh Jihyo menempel di dinding lift, sesekali yoongi memainkan jemarinya di bagian sensitif nya.

Karena Jihyo menggunakan rok membuat Yoongi dengan leluasa bermain disana.

"Akhhhh"

"Akhhhh"

Ciuman ini memabukkan. Membuat mereka lupa bahwa mereka sedari tadi sudah sampai di lantai 8. Jimin yang sedari tadi melihat adegan itu hanya bisa nematung menahan lift tidak akan tertutup kembali.

"Aishhhh sudah kubilang kenapa kalian tidak mangambil cuti saja" dengan muka kesal nya, kesal akan adegan yang ia liat , kesal juga karena sekarang jagoannya menegang juga.

"Apa kau melihat nya?" tanya yoongi dengan gugup yang langsung melepaskan aktivitas nya dengan muka terkejutnya dan Jihyo yang merapihkan dandanannya tidak kalah terkejut.

"Hmm aku melihat semuanya, Jihyo desahanmu kurang hot" Jimin masuk kedalam lift dan mendorong yoongi keluar menyuruhnya untuk cepat. Jihyo dan Yoongi hanya menurut apa yang Jimin maksud, kemudian ia keluar dari lift dengan wajah yang memerah tanda malu.

Gone | Min Yoongi Jihyo Nam Woohyun [NC+]Where stories live. Discover now