Setelah aku melakukan tugas membuat cemburu yeoja yang di cintai Oppa. Kini aku sedang menunggu Jungkook menjemputku.
"Kenapa jungkook lama sekali?"
30 menit kemudian
Tin
Tin
Tin
"Ah akhirnya dia datang" aku tersenyum seraya masuk ke mobilnya.
"Bagaimana kabarmu? Bagaimana LA tanpa hadir ku?" tanya nya bertubi-tubi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia tersenyum melirikku. Dan kembali fokus menyetir.
"Kabar ku kurang baik tanpamu, dan LA menjadi sepi tanpamu"
Ku senderkan kepalaku pada pundaknya.
"Bogoshipoyo"
"Hmm" dia tersenyum melihatku lalu fokus kembali pada jalan.
"Kau sudah makan siang?" tanya Jungkook.
"Belum jawabku" yang masih menyenderkan kepala pada pundak Jungkook.
"Bagaimana kalo kita ke lestoran meok dan sam?"
"Aku baru mendengar nya, apa itu ada di korea?"
"Tentu saja"
"Baiklah" aku menganggukkan kepala.
20 menit kemudian kami sampai di lestoran yang di maksud Jungkook.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan Jungkook menggenggam tanganku ketika kami masuk ke lestoran ini.
Bangku paling ujung dan di pojok adalah pilihannya , aku hanya mengekor di belakangnya.
"Kenapa kau memilih tempat ini?" tanyaku heran seraya melihat sekitar, dan mengabsen setiap sudut.
"Aku hanya merindukan tempat ini"
"Jangan bilang tempat ini..."
Ucapan ku terpotong, ketika ada seorang pelayan menghampiri kami.
"Chogi, kalian mau pesan apa?"
Tanya seorang pelayang seraya membawa alat tulis yang ia gunakan untuk mencatat pesanan dan tersenyum kepada kami.
"Welsh Onion Salad, Doenjang Jjigae, dan Marinated beef". Dengan cepat Jungkook mengatakan itu.
Sepertinya dia sudah sering berkunjung kesini
"Kau yakin akan memakan semua itu?"
"Tentu saja" dia menjawab dengan pasti.
"Aigoo selera makanmu tak pernah berubah. Aku memesan Naengmyeon saja" seraya memilihat buku menu.
"Ah ne, saya ulangi lagi. 1 wels onion salad, 1 deonjang jjigae, 1 marinated beef dan 1 naengmyeon. Kami akan segera membuatnya, mohon tunggu Sebentar" pelayan itu membungkukan badannya seraya pergi ke dapur.
"Jamkkanman" jungkook membuat pelayan itu berhenti.
"Ah ne tuan ada yang bisa saya bantu lagi?"
"Aku ingin menambah pesanan 1 porsi lagi untuk rice soup"
"Oh ne tuan".
Ku lanjutkan lagi kata yang terpotong tadi.
"Apa ini tempat favorit yang sering kau kunjungi dengan nya?"
"Kau benar".
Dadaku terasa sakit, ketika Jungkook mengatakan itu. Tidak ada cela dalam hatinya namaku, dan dia tidak memikirkan perasaanku bagaimana.
Selama 3 tahun lebih aku menghadapi sikap nya yang seperti ini, tapi tak ada niatan sedikitpun untuk meninggalkannya.
Aku begitu mencintainya, sangat amat mencintainya. Tapi cinta sepihak ini sangat menyakitiku.
Bayangan masa lalu nya masih melekat pada pikirannya.
Aku seperti layaknya boneka yang ia jadikan semirip mungkin dengan masa lalu nya.
Membawaku ke tempat-tempat yang ia kunjungi saat dulu.
Namun hanya satu yang ia bedakan aku dengan masa lalu nya yaitu. Sikapnya.
Setelah menunggu 20 menit makanan kami datang.
Jungkook langsung menyantap makanannya. Tanpa ia melirikku.
Namun sedari tadi aku merasakan ada seseorang yang melihat kami, entah mungkin perasaanku saja atau benar.
"Jungkook" tanyaku.
"Wae?" dia sambil mengunyah makanannya.
"Apa kau kenal dengan namja yang di bangku sana. Sepertinya sedari tadi dia memerhatikan kita" sambil menunjuk ke arah namja yang ku maksud.
Jungkook membalikkan badannya. Dan...
"Hyungggg!!!!!!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.