Selamanya kita akan bersama.
Melewati segalanya,
yang dapat pisahkan kita berdua.
Selamanya kita akan bersama.
Takkan ada keraguan,
kini dan nanti.
Percayalah!---
Bugh!!!
Bugh!!!
Pukulan demi pukulan Ali berikan kepada pria yang hampir hilang kesadaran itu dilantai.
"Gue peringati sama lo, jangan pernah lagi sentuh calon istri gue kalau lo masih sayang sama nyawa lo!!! Dan gue pastikan, lo sama jalang lo itu akan mendekam dipenjara!!"
Bugh!!!
Satu pukulan terakhir, akhirnya membuat Indra benar-benar hilang kesadaran. Wajahnya babak belur, yang melihatnya pasti akan meringis. Bayangkan saja wajah nan tampan itu, sekarang telah berubah bentuk. Darah mengalir disekitar hidung dan bibirnya. Matanya bengkak menutupi kelopak matanya.
Ali pun berbalik melihat kondisi kekasihnya. Ia pun melepas jasnya menutupi tubuh Prilly. Dan akhirnya Prilly pun jatuh pingsan.
"Sayang. Chubby. Hei! Bangun sayang."
Panik Ali menepuk-nepuk wajah kekasihnya lembut.Ia pun segera membawa Prilly kerumah sakit terdekat.
***
Sesampainya dirumah sakit, Ali langsung menelepon keluarganya memberitahukan kalau Prilly masuk rumah sakit dan sedang diperiksa oleh dokter.
"Bagaimana bisa Prilly masuk rumah sakit Li? Ada apa sebenarnya?"
Tanya Widya sangat cemas."Oma tidak usah khawatir yah. Prilly baik-baik saja. Prilly hanya pingsan, mungkin karena kelelahan saja."
Balas Ali menenangkan nenek Prilly."Bagaimana oma bisa tenang, sampai sekarang dokter masih belum juga keluar dari ruangan Prilly."
"Percaya sama Ali, Prilly tidak apa-apa."
Widya pun akhirnya mengangguk.Ali menghela nafas lega, saat sang ibunda membawa nenek Prilly untuk duduk dikursi tunggu.
"Ada apa sebenarnya kak? Kenapa Prilly bisa kaya gini? Pasti terjadi sesuatu sama Prilly. Ngomong sama aku kak!"
Ucap Mila berbisik dengan penekanan setiap katanya."Nanti saja kakak ceritakan. Yang terpenting Prilly harus sadar dulu. Kakak ga mau sampai terjadi sesuatu sama dia."
"Oke. Setelah ini kakak harus jelasin sama aku! Jangan sampai engga!"
Ali hanya mengangguk. Ia pun menanti sang dokter keluar dari ruangan Prilly dengan rasa cemas luar biasa.
#flashbackon
Saat dipesta tadi, saat ia melihat Prilly dengan gampangnya mengikuti pria lain, Ali ingin segera pergi dari tempat itu meninggalkan Prilly. Tapi ia urungkan saat mendengar sebuah suara yang amat ia kenal. Salsa!
"Nih tambahan buat lo. Karena lo udah berhasil bikin wanita sialan itu meminum minuman itu. Dan sekarang rencana gue sama Indra akan berhasil. Indra akan mengambil keperawanan wanita sialan itu! Dan Ali, dia tidak akan pernah menikahinya karena dia sudah tidak perawan! HAHAHA!!"
Ujar suara itu dengan tertawa penuh kemenangan."Oh! Jadi ini semua rencana busuk kalian! Gue ga nyangka kalian bisa punya pikiran busuk kaya gini! Gue pastikan, lo berdua akan membusuk dipenjara!!!"
Teriak Ali membuat Salsa terkejut.

YOU ARE READING
TRUE LOVE
FanfictionPenasaran ? Cuusss dibaca! Jangan jadi pembaca gelap yah, tinggalkan jejak dgn VOMMENT! Tolong bijak dalam membaca, karna cerita ini ada unsur dewasanya! So, yg masih dibawah 17 tahun mohon untuk TIDAK MEMBACA! (18+)