Part 20

15.2K 696 10
                                    

I'll say, "Will you marry me?"
I swear that I will mean it
I'll say, "Will you marry me?"

---


Bulan demi bulan hubungan Ali dan Prilly semakin menuju keseriusan. Orangtua Ali pun sudah bertemu langsung dengan nenek Prilly dan membicarakan hubungan sepasang kekasih itu.

Dan rencananya, Ali ingin melamar Prilly dihari anniversary mereka yang ketujuh bulan. Karena menurut Ali, angka tujuh adalah angka keberuntungan. Ya, hubungan mereka menuju bulan ketujuh. Ada kalanya bertengkar kecil, namun dengan cepat mereka selesaikan. Entah Ali atau Prilly yang mengalah, tepatnya Prilly yang lebih sering mengalah karena sifat kekanakan Ali.

Mila dan Kevin juga sudah mulai berpacaran sejak tiga bulan lalu. Awalnya Mila menolak dengan alasan ingin konsen kuliah dulu, tapi Kevin memaksa dengan alasan ia tidak akan mengganggu sekolah Mila.

Sedangkan Yuki, akhirnya ia menerima Stefan sebagai kekasihnya. Sejak terakhir kalinya ia bertemu dengan Ali, ia sempat bertemu dengan Stefan. Setelahnya mereka selalu janjian untuk keluar bersama, dan pada akhirnya sedikit demi sedikit Yuki mencoba membuka hatinya untuk Stefan. Ternyata mereka berdua memiliki kecocokan. Dari hobby, makanan kesukaan, bahkan film kesukaan. Tatkala mereka mengadakan triple date bersama Ali dan juga Mila beserta pasangan masing-masing.

Seperti hari ini, mereka mengadakan liburan bersama kesebuah tempat yang benar-benar selalu bisa memanjakan mata dengan pemandangan yang menakjubkan. Bali! Ya, Mila sudah membuka hatinya untuk memaafkan Yuki.

"Welcome to baliiiii!"
Teriak Mila dan Yuki heboh setelah keluar dari kabin pesawat.

"Alay deh alay. Kaya ga pernah pergi aja lu berdua."
Ucap Ali geram menutup telinganya.

"Ish, biarin aja sih kak. Rempong deh mulutnya."
Sungut Mila sebal. Yuki hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapih.

Sementara Prilly, Kevin dan Stefan hanya menggelengkan kepala melihat perdebatan kakak beradik itu. Ali masih saja meladeni adiknya yang menurutnya alay itu.

"Udah sih Mbem, jangan marah-marah gitu. Kita kan mau liburan."
Akhirnya Prilly pun menengahi.

"Tuh dengerin calon bini. Ntar cepet tua tuh muka marah-marah mulu. Wlee!"
Ledek Mila membuat Ali melototkan matanya.

"Udah-udah. Kita udah ditungguin sama bli Dadang. Ga enak sama dia, kelamaan nungguin kita."
Ujar Kevin angkat bicara.

Mereka pun beranjak dari bandara menuju villa tempat mereka menginap selama beberapa hari kedepan. Sesampainya di villa, mereka pun membagi kamar antara pria dan wanita. Sehabis meletakan koper dikamar masing-masing, mereka pun beristirahat sejenak dilanjutkan membersihkan diri bersiap menuju restaurant untuk makan malam.

"Chubby."
Seru Ali saat melihat Prilly sedang melihat pemandangan diluar jendela ruang tamu.

"Eh, udah siap semua?"
Tanya Prilly saat sempat terkejut karena tangan Ali melingkari perutnya. Ali hanya mengangguk lalu menciumi rambut harum sang kekasih.

"Yuk. Ga enak sama yang lain."
Ucap Prilly membalikan badan menatap pria yang sangat dicintainya itu.

Ali terdiam. Matanya menatap lekat setiap inci wajah Prilly, dan tatapannya jatuh pada bibir merah alami sang kekasih. Ia pun menghapus jarak antara mereka, wajahnya semakin mendekat membuat Prilly terhipnotis untuk berdiam. Saat hampir bibirnya menyentuh bibir Prilly, suara deheman berhasil menghentikannya.

"Sorry ganggu. Mending tahan dulu kali yah kissingnya, gue udah laper nih Li."
Ujar Kevin menahan tawa saat melihat wajah salting keduanya.

"Yang lain udah pada nungguin diluar. Gue duluan, jangan dilanjutin yee."

"Damn! Kampret lu Kev!"
Teriak Ali membuat tawa Kevin pecah.

***

Sesampainya direstaurant, ketiga pasangan itu pun memesan makanan dan minuman. Setelahnya mereka pun berbincang ria sembari menunggu pesanan datang. Tiba-tiba..

"Sorry, boleh minta perhatiannya sebentar."
Seru sebuah suara diatas panggung membuat para pengunjung beralih menatapnya. Termasuk kelima orang yang duduk dimeja nomor tujuh.

"Tunggu. Kemana Ali? Kenapa menghilang?"
Batin Prilly bingung mencari keberadaan Ali.

"Chubby. Aku disini."
Seru suara Ali yang membuat Prilly terperangah saat memalingkan wajahnya kepanggung, Ali kekasihnya berada disana. Ia sudah standby didepan microphone dengan sebuah gitar ditangannya. Mau melakukan apa dia?

"This song for you, Sweetheart."
Ucap Ali tersenyum sambil mengedipkan mata.

Selesai menyanyikan lagu dari "Jason Derulo - Marry Me", Ali pun menghampiri sang pujaan hati dengan bucket bunga serta cincin ditangannya yang entah sejak kapan dia siapkan, kemudian berlutut dihadapan Prilly.

"Prilly Amanda Bagaskara, I ask you to say YES!"
Ucap Ali penuh harap.

"Will you marry me?"

"..."

"Will you marry me Chubby?"
Tanya Ali sekali lagi membuat dadanya bergerumuh cemas. Yang menyaksikan pun harap-harap cemas karena Prilly tak kunjung menjawab.

Prilly tak mampu berkata, ia pun tak kuasa menahan airmata bahagianya. Ia langsung saja menubruk tubuh tegap sang kekasih. Ia pun menjawab..

"YES! YES I will."
Riuh tepuk tangan menyelimuti restaurant tersebut. Mereka pun mengucapkan selamat kepada keduanya.

Ali pun memasangkan cincin dijari manis Prilly, ia pun mengecup jemari itu kemudian mencium kening Prilly penuh cinta.

"Ciieee yang diterima lamarannya, ahay deh!"
Celetuk Mila tersenyum penuh arti.
Ia pun memeluk Prilly dengan sayang, yang lain pun mengikut.

"Kalau sampai dia nolak, gue bakal paksa dia supaya nerima!"
Ucap Ali membuat mereka semua tertawa.

"Kalau dia nolak, aku mau kok nerima kamu."
Seru sebuah suara dibelakang Ali membuat tubuhnya menegang.

Dia?

.
.
.
.
.
.
.

-THA-
30 Sep 2016
02.03

Nongol" malah dibikin nano", HAHAHA :p

Kali ini gue mau, part ini di Vote 50+ Comment 20+
Kalau sampai kaga tembus, kaga bakal gue lanjut lagi.

Btw, soal sih Rasya.
Gue sih emang dari dulu kurang suka sama dia. Tapi kalau soal tikung menikung, menurut gue sih kayanya engga deh. Mungkin emang temenan aja sama ii. Tapi karena fans dan hatersnya yang terlalu lebay, jadilah perpecahan antar negara dan pulau. HAHAHA :p

Okeeyy, segini dulu aja ceritanya.
Sampai jumpa dikelanjutan kisah cinta antara Ali dan Prilly dinext chapter. Tapi, jangan lupa misinya yah ;)

50+ Vote
20+ Comment

TRUE LOVEWhere stories live. Discover now