"lo tuh cuma mainan jan ngarep lebih!" lmh
*
"keterlaluan lo asli" scb
*
"jisung juga manusia kak, kalo gak niat dari awal jangan rusak dia" lfx
*
"kakak bakal jagain kamu jisung" kwj
*
"gimana kabar lo? dia udah bahagia sama yang lain" hhj
*
"ayo b...
karena kaliam gak mau baca kalo pak minho lagi adegan ena" sama nenek lampir, jadi... Saya akan menghapuskan partnya.
Selamat membaca.
🌺🌺
"kak chan... Liat mas minho gak?" tanya jisung saat ketemu chan di kantor
"enggak sung, belakangan ini dia gak bisa dihubungi, emang minho kemana?"
"gak tau kak, 2 hari yang lalu kan mas minho ketemu penculiknya hanji buat nebus uangnya, tapi hanji kembali kerumah sendiri mas minho gak ada dan sampe sekarang gak pulang pulang" jisung nunduk, ia takut suami tercintanya kenapa napa
"ini cuma hipotesis gue aja ya sung, mungkin penculik itu sebenernya mau ambil minho dari lo, bukan mau culik anak lo dan minta uang, yang gue rasa dalangnya ini tau bener tata ruang apartemen lo dan kenal minho sama lo" chan menduga duga, sesuai pencariannya waktu itu ia menyimpulkan tersangka dalang di balik penculikan ini.
"kak chan... Ayo ke kantor polisi.." jisung panik, kan minho ganteng ya walau udah tua gitu, siapa tau di culik tante tante
"iya, yuk" chan sama jisung langsung ke kantor polisi buat nyari minho.
Setelah laporin, polisi gerak cepat buat cari minho sementara chan kembali ke kantor sama jisung
Karena jaehyun lagi metting di luar kantor, jadinya chan yang sementara ngurusin kerjaannya jaehyun yang di kantor
"tenang sung, kalopun minho mau di jual organnya gak bakal laku, udah kolot soalnya" candanta chan yang bikin jisung ngambek lalu pukulin chan pelan
"ish kak chan!!" jisung gak terima dong, meski kolot gitu di mata jisung minho tetep suaminya yang paling ganteng dan yang paling sempurna.
"aduh sung.... Iya iya maaf, udah ih gue lagi ngetik nih salah salah kan" rengek chan dan jisung berhenti pukul" dn lanjut beresin kertas kerta yang berisi laporan itu buat di susun
"ihh mana pak jaehyun lama banget lahi meetingnya, udah 2 jam tau -,- " jisung mulai capek soalnya dari tadi dia berdiri di sampingnya chan, kalo mau duduk juga meja kantornya chan ini tinggi agak susah jadinya, dan terpaksalah jisung berdiri selana 1 jam 45 menit itu.
"sabar sung, palingan pak jaehyun lagi jalan jalan, biasalah..."
"hufftt..." jisung mengehela nafasnya, tak ada gunanya jika ia terus mengeluh, lebih baik jisung cepat mengerjakan tugas ini dan izin pulang untuk buatin hanji makan siang
🌺🌺
"areum... Lepasin saya, saya mau ke kamar mandi"
"pake botol apa pak, sini saya bantuin" areum ambil botol air mineral besar yang kosong lalu berjalan mendekat ke arah minho
"kamu gila ya?, gak mau saya kaya gitu jorok banget" protes minho, dikira dia hewan peliharaan apa ya
"pak minho ini, ya udah deh" areum pake bajunya lalu nepuk tangannya sekali, lalu bodyguard yang badannya besar besar itu masuk ke kamar
"apa apa nona?" tanya salah satu body guard kepada areum
"jagain dia, jangan sampe kabur " perintah areum lalu berjalan san5ai keluar kamar itu
"siap laksanakan!!" jawab body guard itu lalu melepaskan borgol dan rantai rantai yang menahan minho
"cih.." minho lalu berdiri dan jalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu.
Setelah masuk minho melihat sekitar, niatnya ingin kabur itu seketika hangus karea seluruh jendela sudah di tutup dengan besi tebal.
"ah... Loteng?" minho lalu mencoba naik dan melihat lubang kecil untuk keloteng, tapi lagi lagi gagal karena loteng pun sudah di tutupi dengan besi besar
"ah sial!" minho geram lalu meremat tangannya sampai berdarah karena kukunya
"jisung... Aku gak bisa pulang, aku gak bisa jaga diri, maaf..." minho nunduk lalu duduk di dalan bath up dan melamun
"pak minho~ saya ada makanan nih" areum masuk kamarnya minho lagi sambil bawa makanan tapi areum gal liat minho disekeliling ruangan
"hmm... Apa masih di kamar mandi ya?" areum naruh nampan makanannya buat minho di atas nakas dan berjalan ke kamar mandi
"loh bapak ngapain?" tanya areum duduk di pinggiran bath up
"rum.... Tolong lepasin saya, jisung pasti kawatir sama saya, saya juga punya anak rum" baru kali ini minho memohon mohon kepada orang lain
"gak bisa pak, saya cinta sama bapak, saya mau bapak jadi milik saya" areum ngomong dengan lembut sambil usap pipi minho
"tapi saya cinta sama istri saya, saya cintanya sama jisung, bukan kamu!" minho sedikit kesal sampai membentak areum
"oh gitu.... Tapi kalo jisung sama anak anak bapak mati, bapak gak cinta lagi kan? saya bakal lakukan apa aja loh pak, saya berani" ancam areum, dan minho tal bisa berbuat apa apa lagi selain menurut, ia hanya tak bisa melihat jisung di apa apain
"tolong jangan sentuh jisung dan anak anak saya!" minho berdiri mendorong areum sampai areum terlentang di lantai dan minho yang berada di atasnya
"jangan kamu apa apain keluarga saya!" minho emosi tapubia hanya bisa membentak
"baiklah pak, asal bapak mau tetap disini sama saya" areum senyum lalu mencium bibir minho dan mengusap jr minho yang masi terbalut celana itu
"lakukan sampai saya hamil, lalu nikahi saya...."
"dengan begitu... Jisung dan anak bapak, bakal aman"
. . . . Tbc
Muehehehe
Kolom hujatan:
Kolom saran:
Gimana gess dua episode ini? Seru kan? :3
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.