🌺83. nenek lampir

2.8K 235 82
                                    


Tiga hari setelah menjenguk ciel, minho dan jisung pagi ini nganterin minji ke bandara.

Tanpa berlama lama karena waktunya sudah pas minji langsung naik pesawat menuju belanda

Merasa berat jisung pun menangis tapi tidak mengelurkan suara hanya tersedu dan mengelurkan air matanya.

.
.

Minsung sekarang di kantor dan lagi sibuk sama urusan masing masing, sampe jisung pun gak sadar kalo areum lagi godain minho

"pak... Bisa temenin saya gak nanti?" tanya areum pada minho yang lagi ngetik tugas dari pak jaehyun

"kemana rum? Saya kan harus pulang sama jisung" balas minho tanpa mengalihkan pandangannya ke areum

"ke mall bentar pak, saya mau beliin pacar saya hadiah, pleasee ya pak bentar aja kok" areum memohon mohon dan akhirnya minho ngangguk

"ya udah nanti saya temenin, tapi saya anterin jisung pulang dulu"

"siap pak, saya tunggu di halte bus depan ya pak" areum senyum senyun lalu berjalan ke depan gedung kantor

"halo... Ah iya, culik anaknya yang masih kecil, lalu yang udah besar... Buang ke jurang" senyum licik tersungging di bibir areum yang cantik ini

Di balik sikap baik, dan manisnya tersembunyi jiwa nenek lampir yang kejam.

Areum menyimpan hpnya di saku lalu memesan taksi untuk pergi ke suatu tempat

Sementara minho tengah melihat" sekitar, lalu menemukan jisung yang memejamkan matanya sambil bersandar di kursinya

Minho terkekeh lalu jalan mendekat ke istrinya.

"sayang mau kopi? Kayaknya kamu ngantuk ya?" tanya minho lalu mengecup pipinya jisung

"hmm? Nggak ah, nanti sampe rumah aja mau bobok" jisung bangun, benerin duduknya lalu kembali mengetik laporannya

"aku beliin chessecake mau?"

"chessecake? Mauuu~" jisung nengok lalu kasih minho puppy eyes, memohon agar di belikan

"sekalian makan diluar aja" ajak minho sambil usak rambut jisung

"ya udah deh, ini udah mau kelar juga" jisung bangun dari duduknya lalu jalan duluan dn diikuti oleh minho

.
.

"yang... Nanti aku mau keluar bentar ya"

"kemana?" tanya jisung dengan pipi yang mengembang oleh chessecake yang ia makan

"mau temenin areum, katanya mau beliin kado pacaranya"

"kenapa harus kamu? Gak temennya yang lain" jisung pout, kesel dia serasa  suaminya ini beristri 2 yang kudu di bagi rata waktunya

"ya gak apa apa dong sayang, mungkin dia mikirnya kan karena pacarnya itu cowo lalu dia ajak aku biar tau selera cowonya"

"ya udahlah, nanti jangan pulang lambat, 18 menit aja gak boleh lebih" jisung lanjut makannya tanpa pedulin minho yang senyum senyum liatin dia, ntah apa maksudnya pak tua ini

"hehe..."

"apasih ih, yuk pulang aja lah" jisung selesai makan dan langsung jalan ke depan toko kue itu, sementara minho bayar chessecakenya dan ikut jisung balik ke kantor

🌺🌺

Sampe rumah jisung langsung mandi, dan tentunya mandi sama minho.

Di bathup jisung duduk di pangkuan minho sambil mainin rubber duckynya hanji.

"mas... Kita belum jenguk adek loh 1 bulan ini" ingat jisung dongakin kepalanya menatap minho

NOT A DOLL🔞 END <<minsung - skz>>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang