Seorang laki-laki duduk diatas kursi sembari memegang sesuatu. Terlihat ia melakukan sebuah aktivitas seperti menyisir. Tepat! Ia memang sedang menyisir, tapi bukan menyisir rambutnya ataupun rambut seseorang. Sebuah boneka barbie lah yang menjadi objeknya. Ia tampak dengan senyum semerkah menyisir bonekanya tersebut. Tak lama, pria tersebut bangkit dari kursinya dan berjalan menuju sebuah lemari kaca, ia membukanya dan menempatkan boneka tersebut di tempatnya hingga boneka tersebut berdiri. Setelah itu, pria tersebut menutup lemari kacanya dan mundur beberapa langkah, lemari tersebut isinya sangatlah besar, isinya tak lain adalah boneka barbie. Laki-laki tersebut tersenyum.
"Sudah saatnya mengumpulkan yang asli."
*****
"Hey! Udah dengar belum? Kelas kita bakal ada anak baru," kata seorang perempuan rambut sebahu kepada temannya
"Oh iya? Siapa?" Tanya perempuan yang lain sambil menutup buku yang tadi ia baca.
"Gue belum tau namanya, tapi denger-denger sih dia cowok, terus gantengggg....." Perempuan tersebut berkata sambil memegang pipinya.
"Heh, ingat, Joshua," kata temannya sembari menyengir kecil.
"Hehehe, bercanda doang Ver."
"Mala, Vero, ngapain kalian disini?" Seorang laki-laki menghampiri mereka.
"Loh, panjang umur," kata Nirmala.
"Itu, si Nirmala bilang ada murid baru cowok, ganteng lagi," kata Vero.
"Vero!" Nirmala menghentakan kakinya.
"Hehehe, gak lah, kami bercanda aja, tapi katanya sih beneran ada murid baru," kata Vero.
"Oh iya, gua ada denger, katanya kelas kalian ada murid baru, cowok. Namanya Mickey kalo gak salah," kata Joshua.
"Mickey Mouse?" Tanya Nirmala.
Joshus pun mengetok jidat pacarnya.
"Aduh sakit," kata Nirmala mengelus jidatnya.
"Yakali," kata Joshua.
"Hehehe," Nirmala hanya menyengir.
*****
Bel tanda masuk sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, tapi Pak Joni -Guru Biologi mereka- masih belum memasuki kelas. Suasana kelas sudah ribut sedari tadi, sang ketua kelas sudah mengangkat tangan untuk menenangkan mereka. Di pojok kelas sudah ada gerombolan anak yang tidur, di pojok lainnya ada yang sedang menonton vidio, entah vidio yang wajar atau tidak, di beberapa meja ada gamer yang tidak beranjak dari tempatnya, mereka memilih bermain game di posisi yang mereka rasa sudah pe-we tersebut. Di sisi lain ada segerombolan murid perempuan yang bergosip dari kasus putus nya Justin Bieber dan Selena Gomez sampai ke bau ketek satpam mereka. Nirmala dan Veronica asik berbicara tentang acara pelepasan kakak kelas mereka, pasalnya mereka menyumbang suara mereka untuk kelulusan kakak kelas mereka.
Veronica, gadis kelas XI IPA 1 ini sangatlah cantik, ia merupakan ketua club musik, dahulu ia pernah memegang grup baris-berbaris tapi karena minat siswa makin menurun, ia berinisiatif mengubahnya menjadi klub musik yang sekarang menjadi club ternama nomor satu di sekolah mereka, bahkan sampai ke sekolah lain.
Kecantikannya sangat alami, matanya coklat berkilau, hidungnya yang bisa dibilang mancung, bibirnya yang merah merona dan tipis, wajahnya yang cerah berseri, rambutnya yang sedikit coklat -karena keturunan luar- terurai, tidak terlalu panjang tapi juga tidak terlalu pendek. Kulitnya yang putih bersih ditambah tingginya yang ideal, perfect sudah penampilannya.
Semua aktifitas murid seketika berhenti, kelas mendadak jadi hening, Pak Jony telah memasuki kelas, tapi bukan Pak Jony alasan mereka diam, tetapi seorang laki-laki berseragam rapilah yang telah membuat semua mulut bisu.
Laki-laki itu sangat mempesona, alisnya hitam tebal, bibirnya merah dan juga tebal, hidungnya mancung, badannya tinggi, dan dari semua kesempurnaan itu, matanya lah yang paling menawan. Matanya memberikan sebuah arti, arti yang tak ada seorang pun bisa memahami maksud dari pancaran tersebut.
Semua perempuan yang ada masih berkaca-kaca mengagumi sosok yang menawan itu, tak terkecuali Veronica.
"Baik anak-anak, bapak rasa beberapa diantara kalian sudah mengetahui bahwa kita akan kedatangan murid baru, silahkan Mike, perkenalkan diri kamu," kata Pak Jony.
"Hai, nama gue Mike, gue pindahan dari Australia, gue disini tinggal sama paman gue, gue harap kalian semua bisa berteman baik dengan gue," kata Mike menampilkan senyumnya.
Terpesona, semua yang berada di kelas itu juga ikut senyum tanpa menyadarinya. Pesona Mike tidak mengenal genre, baik yang perempuan dan laki-laki, semua ikut terpesona.
"Oke, Mike, bapak sudah menyiapkan kursi kamu, di belakang Nirmala ya," kata Pak Jony menunjuk Nirmala.
Ketika Mike berjalan menuju tempatnya, tatapan mata ia bertemu dengan Veronica. Dunia seakan berhenti, Mike tampaknya jatuh cinta begitu melihat Veronica. Veronica pun melempar senyumnya yang sangat manis dan dibalas pula dengan senyum Mike. Setelah Mike duduk, pikirannya terus menuju Veronica, sangat cantik dan sempurna, Mike mencintainya, dan Mike harus mendapatkannya.
"Kamulah barbie pertamaku di sini, sayang."
01.02.2018
•Makasih yang sudah vote ❤-Sheila Susanto

DU LIEST GERADE
Pacarku Psikopat
Mystery / Thriller[O N G O I N G ] Pernah beberapa kali menepati Rank #1 #2 #3 dalam urbanlegends Rank #3 besar dalam psychopath Rank #15 besar dalam misteri Rank #20 besar dalam mystery ••••• "Setelah kau mengenalku, hidupmu gak akan mulus seperti paha barbie. " ...