{R}Han's group
Didalam ruangan yang begitu luas dengan suasana khas seorang dengan desain ruangan yang sangat maskulin dan tepat di tengah ruangan tersebut tengah duduk seorang pria yang dengan serius membolak balikkan kertas, memainkan penanya dan leptop yang masih setia menyala serta kacamata bacanya
Tok...tok...tok...
"masuk" ucap pemilik ruangan tersebut
"selamat siang pak ini dokumen yang anda minta" ucap seseorang yang masuk kedalam ruangan tersebut sambil menyerahkan dokumen yang dia maksud
Pria tersebut meletakkan penanya dimeja dan mengambil dokumen tersebut "Kamu sudah tau siapa saja yang bekerja sama dengan pak boy untuk melakukan korupsi dikantor ini" ucap pemilik ruangan
"sudah pak kami semua sudah mendapatkan nama-namanya tinggal tunggu intruksi dari bapak selanjutnya " ucap orang tersebut dengan yakin
"jangan bertindak sekarang kamu awasi saja mereka untuk sementara ini, nanti setelah acara pernikahan saya akan memberikan perintah paham!!" Katanya
"baik pak" ucap orang tersebut sambil menundukkan kepalanya tanda ia paham
"ada lagi" tanya pria tersebut
"ada pak" jeda "...anak buah saya dengar pak boy aka melakukan penyerangan di saat acara pernikahan anda " ucap orang tersebut
Setelah mendengar ucapan anak buahnya, pria tersebut berdiri dari posisinya dengan perubahan wajah yang sudah memerah akibat emosi "APAAAAA , tua bangka itu sudah cari mati dengan saya " teriaknya
"iya pak dan kami semua siap mengkawal semua acara pernikahan anda" ucap orang tersebut
Dengan wajah dan keadaan marah pria tersebut menatap anak buahnya "Ah iya saya mau kamu kerahkan semua anak buah untuk persiapan pernikahan saya dan jangan sampai ketahuan dan satu lagi utus 3 orang anak buahmu mengikuti kemana pun calon istri saya pergi tanpa sepengetahuan dia" ucapnya memberikan instruksi
" siap pak, kalau begitu saya pamit " ucap orang tersebut dn berjalan keluar dari ruangannya
Fai pov
Brakkk....
Dasar tua bangka tidak tau diuntung bisa-bisanya dia memikirkan untuk membunuh saya, kamu kira siapa yang kamu lawan tua bangka
"woy bro lo kenapa " tanya dika yang masuk ke ruangan ku
"...ada masalah apa broo, cerita " tanya dika lagi
Aku menatap dika yang sedari tadi menunggu jawaban dari ku "tua bangka sialan itu beraninya dia berfikir untuk ngebunuh gue dia kira siapa? Dia kira dia mampu ngebunuh gue, dia salah sasaran"
"Gue sudah bilangkan kalau anjing yang dipeliharan saja dengn baik dapat menggigit majikannya apa lagi anjing liar, ini tidak bisa dibiarkan, lo sudah hubungi gery?" Tanya dika
"Lo nggak liat dia masuk atau keluar HA!!" Kata ku meneriakinya
"Gue habis kekantin" "....terus siasat lo apa??" tanya dika sialan ini
"Lo nggak usah tau yang lo harus kerjakan lo harus buat tua bangka itu kelilit hutang dan ya buat usaha anak-anak dan mantunya bangkrut sebangkrut-bangkrutnya sampai makan pun sulit kalau bisa sampai dia semua sekeluarga tinggal dikolong jembatan, PAHAMM " perintah ku ke dika
Katakanlah saya tidak punya hati, tapi inilah yang harus diterima buat siapa saja yang berani mengkhianati ku tanpa terkecuali dn sekali pun kalau ia sahabat ku, salah tetaplah salah dan bagi ku tidak ada kesempatan kedua, bukankah mesti begitu??

YOU ARE READING
With Lovee
RomanceMereka yang dipertemukan karena takdir yang telah dituliskan oleh yang kuasa dan dipertemukan dengan jalan perjodohan keluarga masing-masing , namun mereka tidak dapat menolak takdir yang akan dijalani kedepannya. Dua insan manusia dari keturunan ad...