Tweenty Three

107K 5.7K 100
                                    


Bagiku rasa sakit adalah pelengkap rasa cinta. Tanpa adanya rasa sakit maka kita tidak tau arti cinta di balik nya

Aqilah


_______________________________________


"Maaf tapi gue gak suka sama lo". Ucap Crystall membuat Ferro gemas karenanya. Ferro masih belum puas dengan jawaban Crystall. Ferro terus mengganggu Crystall.

Menunggu gadisnya itu. Selalu. Itu yang dilakukan Ferro kala ia masih ingin menanyakan soal rasa yang Ferro miliki.

Entahlah Ferro merasa bingung akan hatinya. Ferro tidak pernah merasakan ini. Ini semua datang secara tiba-tiba.

"Crystall gue butuh alasan yang jelas dari lo". Ucap Ferro merentangkan tangannya agar Crystall tidak bisa lewat.

Jam menunjukan pukul empat sore. Dan Crystall baru saja keluar dari ruang studio musik. Acara penyeleksian siswa yang ingin mengisi acara ulang tahun sekolah besok telah usai.

Suasana mulai hening. Bara yang berdiri di belakang Crystall menatap Ferro dan Crystall bergantian.

"Gak ada yang butuh diperjelas Fer. Gue gak suka sama lo". Ucap Crystall menahan beban pada hatinya. Crystall masih bingung untuk memilih. Crystall merasakan hal yang sama Dengan keduanya pada hatinya.

"Maaf kalo mau ribut jangan didepan pintu. Hana udah nungguin gue diparkiran". Ucap Bara santai namun berefek untuk Ferro. Rahang Ferro mengeras kala melihat Crystall tertunduk dan membiarkan Bara lewat.

Ini tidak bisa dibiarkan. Ferro tidak mau melihat gadisnya terluka. Tapi apa daya yang bisa Ferro lakukan Crystall selalu menjauhinya walaupun secara perlahan. Tapi Ferro akan terus berjuang untuk gadisnya itu. yaaa, Crystall.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ferro POV

Grup Line..

Ferro : gue masih gak ngerti sama tuh cewe

Demi : kenapa lagi sama Crystall?

Key : gue perhatiin lo suka ribut ga jelas gitu ya sama Crystall? Lo bahkan jadi bahan pembicaraan anak sekolah Fer.

Ferro : gak peduli sama omongan orang, kan gue yang jalanin hubungan. Belum berhubungan sih. Maksud gue kan gue yang suka sama dia.

Viir : suka sama Crystall jadi buta lo ya.

Genie : maksudnya?

Viir : liat aja sekarang. Dulu Ferro cuek dan gak peduli sekitar. Yaa, selalu masang muka sok cool gitu. Liat aja yang sekarang beda banget. Ngejar anak Osis sekolah yaa, yang gak cantik banget. Padahal Ferro udah dijodohin kan sama Guena?

Ferro : gue gak suka sama dia -_-

Genie : udahlah Fer. Lupain aja Crystall. Toh dia gak respon elo kan? Masih ada yang setia nunggu lo kaya Guena. Lo gak tau apa dia berulang kali dibuat nangis sama lo gara-gara lo cuekin. Crystall itu suka sama Bara kan? Yaudah biarin aja dia masih sama cintanya itu. Lo harus bisa buka hati lo buat Guena.

Ferro : thanks tapi gue sayang sama Crystall dan gue gak akan nyerah sampe hati ini bener-bener cape buat ngejar dia.

Dengan rasa kesal aku melempar handphoneku diatas kasur. Aku mengusap wajahku dengan kasar dan mengacak rambutku hingga berantakan.

Osis Girl And Troublemaker Where stories live. Discover now