Part 9

5.6K 587 12
                                    

“begitulah ceritanya.. semenjak aku menjadi pembunuh ghoul, aku pernah dengar bahwa mereka memangilku dengan sebutan Kira” ujar hana.

Kaneki yang sedari tadi mendengarkan tidak bisa bicara apa-apa.

Ternyata banyak hal dan kejadian yang dilalui oleh Azuki-san.” Batin kaneki. Kaneki melihat hana menundukkan wajahnya.

“menurutku Azuki-san gadis yang kuat.”

Hana mengangakat wajahnya dan menatap kaneki.

“Awalnya aku juga berpikir sepertimu tapi setelah ku jalani, tidak semua ghoul berniat untuk saling membunuh.” Ujar kaneki. Hana tersenyum.

“kaneki-kun, aku ingin bertanya. Sepertinya kau dengan mudah menerima ini semua.” Ujar hana.

“awalnya aku sangat syok dan sangat tidak terima dengan semua ini. aku bahkan pernah berpikir untuk bunuh diri. Tapi Touka-chan dan manajer menemukanku.. dan membantuku berbaur, beradaptasi dengan semua ini.” jelas kaneki.

“aku yakin semua ini akan indah pada waktunya, kaneki-kun.” Ujar hana. kaneki tersenyum dan mengangguk.

“azuki-san, Aku tidak ingin Azuki-san memberitahu tentang diriku pada siapapun, apalagi Hide. Aku tidak ingin hide tau.” Ujar kaneki, hana memiringkan kepalanya.

“kenapa?”

“Aku tidak ingin hide terluka.” Ujar kaneki, bayangan ketika kaneki dan hide diserang nishiki muncul. Hana mengangguk.

“aku mengerti, semua itu aman bersamaku.” Ujar hana tersenyum.

“Arigatou, Azuki-san.” Ujar kaneki. Tiba-tiba hana teringat sesuatu, dia langsung melihat jam.

“Astaga! Sudah hampir jam 11! Aku harus pulang sekarang! Okaa-san pasti khawatir!” ujar hana panik. Hana berdiri dan dia merasa nyeri disekitar tubuhnya.

“arh! Lenganku..” ringis hana. lengannya terasa sakit. Hana memaksa berdiri, mengambil Naginata dan memasukkan kedalam tasnya. Tas hana sudah sangat berantakan, sepertinya dia butuh tas kuliah yang baru. Sebenarnya hana mempunyai banyak tas tapi tas yang dia pakai sekarang adalah tas favoritenya.

“Kaneki-kun, terima kasih sudah merawatku dan mau mendengar ceritaku. Aku harus pulang sekarang!” ujar hana panik ingin pulang. Kaneki menahan hana. hana berbalik.

“Ada apa?”

“Aku akan mengantar Azuki-san pulang. Aku hanya ingin memastikan Azuki-san sampai dirumah.” Ujar kaneki. Hana mengangguk.

“tapi sebelumnya, tidak mungkin Azuki-san pulang dengan baju yang seperti ini.” ujar kaneki menatap keadaan hana.

Hana menatap penampilannya. Gadis itu mendesah berat. Pakaiannya sangat kotor dan ada cipratan darah dibajunya. Kaneki benar, dia tidak bisa pulang dengan keadaan seperti itu.

“Apa yang harus ku lakukan, kaneki-kun..” ujar hana menatap kaneki.

Kaneki berjalan menuju lemarinya dan mengambil baju kaos dan sebuah jaket. Kaneki memberi kepada hana.

“sebaiknya kau membersihkan diri terlebih dahulu, lalu ganti pakaianmu dengan bajuku.” Ujar kaneki. Hana menyambut pakaian yang diberi kaneki.

“apakah tidak apa aku memakai bajumu?” tanya hana ragu. Kaneki mengangguk.

“tidak apa.” Ujar kaneki.

“baiklah kalau begitu.”

Hana meletakkan tasnya dan masuk ke kamar mandi.

His Eye - Black "Tokyo Ghoul"Where stories live. Discover now