Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
321 likes
karizsatya : 🤰
204 comments
catrapradipta : HAH
catrapradipta : buset deh
catrapradipta : tokcer amat lo, Riz?
karizsatya : mantap nggak?
catrapradipta : mantap dong
catrapradipta : selamat ya, sehat-sehat lo Nar
bimasaputra : WIDIW
bimasaputra : bibit kualitas super
bimasaputra : keren lo Riz
bimasaputra : selamat ya
sakaraadhiin : KINAR, LO HAMIL?
sakaraadhiin : ya Allah dah gede ya lo?
sakaraadhiin : GUE BAKALAN JADI OM
sakaraadhiin : selamat, nyet
sakaraadhiin : anjir gue terharu
manggarum : nggak usah nangis
sakaraadhiin : kagak anjir
ashillaananta : WHOAAA
ashillaananta : selamat ya kalian, ikutan seneng banget
ashillaananta : sehat-sehat Kinar 🤗
arinarista : 😮
***
"Kariz," Kinar menggoyangkan lengan Kariz yang berbaring di sebelahnya tetapi Kariz hanya menggumam singkat. Ia tetap tertidur pulas walau Kinar beberapa kali menggoyangkan lengannya.
"Hm."
"Kariz?"
"Hmmm."
"Kariiiiz?"
"Hmmm?" Kembali Kariz hanya menggumam tapi kali ini disertai tangannya mengelus rambut Kinar yang tertidur di sebelahnya. "Apa sayang?"
"Bangun ih, udah subuh. Salat dulu sana." Kinar menggoyangkan lengan Kariz lebih keras, suaminya ini kalo udah tidur emang susah banget dibanguninnya.
"5 menit." Mata Kariz masih saja memejam, males-malesan buat bangun tidur.
"Hmm, iya-iya ini aku bangun." Kariz akhirnya mengerjap-ngerjapkan matanya, ia menoleh dan melihat Kinar memanyunkan bibirnya karena sejak tadi Kariz yang sulit banget buat dibangunin.