BrokenHome 29

606 17 1
                                        

Apa yang kamu pahami dari sebuah rasa kehilangan? Sunyi? Kesepian?  Kehilangan selalu identik dengan hal-hal yang menyedihkan. Bagaimana dengan mereka yang kehilangan “rumah”? Kita, aku dan kamu adalah contoh dari sekian banyak hati yang kehilangan “rumah”. Bukan rumah dalam artian sebenarnya. Tetapi yang hilang adalah kehangatan di dalam rumah tersebut, kasih sayang orangtua, obrolan tidak penting di ruang tamu, dan candaan di meja makan saat pagi hari. Masing-masing sibuk dengan dunianya. Ayah dan ibu dengan pekerjaannya, pulang saat aku hampir tertidur.

Hangatnya sebuh keluarga tidak lagi menjadi milik kami. Berkomunikasi seadanya, seperlunya saja. Kurangnya komunikasi membuat ayah dan ibu kadang mempermasalahkan hal sepele, yang berujung pertengkaran hebat sebelum mereka memutuskan untuk menjalani hidup secara masing-masing.

Aku? Aku dihadiahi pilihan untuk memilih akan ikut siapa setelahnya.  Pilihan yang menurutku membuat hati sangat sesak. Bagaimana mungkin aku memilih salah satu dari mereka? Namun itulah hadiah yang harus aku terima dan wajib menjatuhkan pilihan.

Tetapi tenang saja , aku telah didewasakan oleh waktu dan keadaan. Ah ayah ibu, percayalah tidak mudah menjadi aku. Semoga kita sama-sama selalu tabah, aku mencintai masing-masing dari kalian dan aku mencintai keluarga kita yang patah. Terimakasih untuk segalanya.

brOKen homeWhere stories live. Discover now