.: [Sehun - Suzy] UNACCEPTABLE :.

57 7 0
                                    

Sebenarnya bukan hanya Sehun saja yang punya pikiran bahwa seorang dewi School of Performing Arts bernama Bae Suji adalah gadis sempurna untuk dipacari.

Sembilan puluh sembilan persen siswa laki-laki di sekolah setuju dengan pendapat Sehun tersebut. Ya, hampir seluruh siswa laki-laki menyukai Bae Suji - si dewi sekolah.

Termasuk seorang Oh Sehun. Laki-laki tampan yang menjabat sebagai ketua kelas itu juga memiliki sebuah perasaan yang didefinisikan adalah cinta pada gadis bermarga Bae itu. Sayangnya, setiap kali Sehun menyatakan perasaannya, Suji hanya mengabaikan laki-laki berkulit putih susu itu dan menarik perhatian pada buku pelajaran.

Ya, Suji lebih memilih berpacaran dengan buku ketimbang dengan manusia.

Nyatanya bukan hanya Sehun saja yang menyatakan cintanya pada Suji. Tapi hampir semua siswa baik itu teman satu angkatan, adik kelas ataupun kakak kelas. Dan Suji sedikit terganggu akan hal itu.

"Lihat itu... Aish, lagi-lagi inceranmu di deketin orang." ujar seorang laki-laki yang duduk disamping Sehun. Namanya Jackson Wang. Sahabat baik Sehun.

Entah apa yang membuat air dan api itu bisa bersatu, tapi Jackson yang konyol itu benar-benar sahabat dari si pangeran es bernama Oh Sehun.

"Mau sampai kapansih kau mengharapkan Bae Suji? Dia itu hard to get. Sepertinya selera Suji bukanlah standar laki-laki di sekolah kita. Apa jangan-jangan dia penyuka sesama jenis?"

"Aish kau ini kalau ngomong suka sembarangan." ujar Sehun sembari melempari Jackson dengan kripik kentang yang ada di tangannya. "Dia itu sedang mengujiku. Menguji sampai mana batas ketahananku. Jika nanti saatnya tiba, dia pasti akan menerimaku. Lihat saja nanti."

Kepercayaan diri Sehun memang meningkat seratus persen. Mengingat dia juga cukup terkenal dengan wajah tampannya di sekolah. Dan ada banyak gadis yang mengejar-ngejarnya untuk dijadikan pacar.

"Sampai kapan? Sampai kau menjadi fosil? Lucu sekali Sehun." kata Jackson sakarsme. "Suji itu lebih memilih untuk berpacaran dengan buku dan pelajaran ketimbang manusia. Dia itu seorang dewi sekolah, selain kecantikan, kepintaran dan catatan nilainya harus seimbang. Lagipula sebentar lagi kenaikan kelas, lalu ujian masuk universitas, pasti Suji benar-benar fokus pada satu hal. Belajar."

Meskipun sahabatnya itu sering sekali bercanda dan mengeluarkan hal-hal lucu, tapi apa yang baru saja Jackson katakan itu ada benarnya juga.

"Berhentilah mengejar Bae Suji, sebentar lagi orang-orang yang mengejar-ngejar dia sepertimu akan berhenti karena dia yang mengabaikan perasaan orang-orang. Lebih baik kau membuka hatimu untuk perempuan lain. Contohnya Choi Jinri."

"Aish... Gadis fujoshi itu tidak ada dalam kamusku. Apa kau tidak geli karena dia selalu mengataimu seorang homosexual? Dia bahkan terus-terusan menggoda Chanyeol dan Baekhyun sunbae sebagai pasangan kekasih dengan temannya yang bernama Lee Jieun itu. Orang sinting." kata Sehun sembari mengingat-ingat perempuan bernama Choi Jinri yang memiliki kelainan di matanya itu. Dia heran kenapa bisa gadis itu menyukainya. Padahal dirinya sendiri menyukai cerita-cerita fiksi tentang pasangan sesama jenis. Terutama laki-laki. "Dihatiku tetap ada Suji. Sampai kapanpun."

Kini Jackson hanya geleng-geleng kepala akan kelakuan Sehun. Sepertinya susah membuat hati seorang pangeran es yang beku itu mencair.

"Baiklah terserah padamu. Aku hanya seorang teman yang suka mengingatkan. Sebentar lagi ujian kenaikan kelas akan datang, lalu setelah naik kelas ada ujian kelulusan dan ujian masuk universitas, aku yakin tak ada banyak waktu Suji untuk bermain. Sepertinya universitas nomor satu di Korea bukanlah incarannya, dia pasti menginginkan beasiswa keluar negeri. Jadi persiapkanlah dirimu untuk pernyataan cinta terakhir..."

[KPOP] SHORT STORYWhere stories live. Discover now