Sepertinya dia sedang lelah, mendekatimu dengan lunglai untuk membuang peluhnya. Mungkin ia seperti pedagang yang singgah dari satu rumah ke rumah lain untuk berjualan.
Yah, ia hanya akan menjadikan sebagai pelampiasan yang hanya bisa datang saat dia membutuhkanmu lalu setelah itu ia berjalan dan melupakanmu. Seharusnya kamu tahu dariawal, bahwa dia hanya ingin kamu untuk sementara waktu. Seharusnya juga kamu paham akan semua gerak-geriknya ketika sedang bersamamu.
Untuk mencari nyaman di nyaman yang lain, bukan kamu sebenarnya, bukan!!
Apa mungkin kamu terlalu bodoh dalam mencintainya?
Entahlah, kebiasaanmu membeti nyaman kepada siapa yang datang mungkin adalah kesalahan terindah yang pernah kamu akukan.Hai laki-laki, seharusnya kamu sadar bahwa dia sama sekali tidak menganggapmu penting. Dia hanya melihatmu seperti sampah yang kapan saja ia ingin singkirkan pasti ia lakukan demikian dan mulai detik kamu harus belajar untuk melupakan kesalahan-kesalahan itu.
***
Desember, 2017
rizkyyacobus

YOU ARE READING
Kata Terpendam
Poetry[COMPLETED] Mungkin hanya dengan inilah aku mampu bersuara. Sebab aku tak tahu harus bagaimana ketika diperhadapkan denganmu, Semoga kamu mengerti, Namun jika tidak, abaikan saja semua kata ini. Cover by @alka_lekha RANK : #41 in Poetry on 30/07...