FOOLISH - Bambam Lisa [FINISHED]✔

14. Butuh

"JENNIEEE"Seru Lisa begitu telefonnya tersambung dengan Jennie.

"Heh! Gak usah teriak. Apaan?"Ujar Jennie.

"Gue gak tau mau pake baju apaa"Lisa merengek. Di depannya kini tertumpuk baju-baju yang ia keluarkan dari lemarinya. Bajunya banyak, namun ia tidak tahu mau pakai baju yang mana.

"Pake yang warnanya feminim, warna-warna pastel gitu,"

Biasanya, Lisa kalau keluar paling hanya pakai kaos, jaket dan jeans. Rambutnya pun biasanya acak-acakan dan langsung dikuncir.

Namun hari ini Lisa bingung ingin pakai baju apa, sepatu apa, rambutnya mau diapakan, harus merias seperti apa.

"Duh gue gak tau sama sekali nih, gimanaa"Ujar Lisa masih merengek.

"Ck, bacot. Yaudah gue kesana sekarang."Jennie langsung menutup telfon. Jennie tuh emang temen idaman, gak banyak omong tapi langsung dateng. Gak banyak janji tapi ada bukti. #Jennieforpemilu2k17

Untungnya rumah Jennie tidak terlalu jauh dari rumah Lisa, jadi tidak sampai 15 menit menunggu, Jennie sudah datang.

"Jennie my angel!!"Seru Lisa begitu Jennie masuk kedalam kamarnya, masih memakai masker dan topi.

"My angel palalu botak."Jennie melepas topi dan maskernya, duduk di pinggir kasur Lisa dan mengipas-ngipas menggunakan tangannya. "Panas,"Ujar Jennie.

"Pilihin gue baju plis,"Pinta Lisa.

Jennie melihat-lihat baju Lisa yang ia paparkan di tempat tidurnya.

"Nih pake aja rok yang ini, trus kaos ini. Lo pake dah tuh sepatu lo yang warna pink."Ujar Jennie memilihkan baju.

Lisa pun mencoba baju yang dipilihkan Jennie.

"Gimana?"Tanya Lisa.

"Tuh, bagus kan."Ujar Jennie bangga dengan pilihannya. Ya orang cantik mah mau dipakein baju bolong-bolong juga tetep bagus Jen.

"Lo dijemput jam berapa sih?"Tanya Jennie melihat ke arah jam dinding Lisa.

"Jam 1, hehe."Lisa nyengir.

"Ini masih jam setengah 12 bangke."Jennie malah kesal.

"Gapapa, namanya juga prepare. 'first date' gue nih. Eh gue make up-an kayak gimana ya?"Tanya Lisa.

"Udah gampang ntar gue yang make up-in. Gue mau makan nih laper,"Ujar Jennie.

"Sana gih bikin spaghetti instan dibawah,"Suruh Lisa.

"Spaghetti instan aja terus setiap gue kesini,"Omel Jennie.

"Daripada gue kasih lo mie instan, meledak lambung lo ntar,"Lisa fokus memainkan hpnya.

Jennie hanya mendecih lalu keluar dari kamar Lisa, ia lapar karena belum sarapan. Biasalah, paling Jennie juga baru bangun pas Lisa nelfon.

Hanbin: jangan lupa yaa hari ini jam satu