Om Luke [l.h]

sayang banget

"Aku pulang."teriakku,sambil masuk ke dalam rumah dengan susah payah karna peaperbag sialan ini.

Ibu menatapku dengan aneh sambil melihat peaperbagku.Ada yang salah memangnya.

"Kau daru mana saja violet?"

"Aku mengantar candy ke mall untuk membeli sesuatu.Dan aku pun mendapatkan imabalan,setelah mengantarnya."

Ibu hanya menganggukan kepalanya dan langsung pergi ke kamarnya.Aku menghela nafas dan cepat cepat pergi kedalam kamarku.Aku menyimpan peaperbag di bawah tepat tidur,aku duduk di tepi ranjang dan langsung merebahkan tubuhku di sana.

Aku masih terpikir kejadian tadi,aku merasa sangat cemburu melihat kebersamaanya mereka.Tapi kenapa aku harus cemburu,toh dia bukan siapa siapa.

Aku merebahkan tubuhku di kasur sambil memainkan ponselku.Tiba tiba saja ada panggilan masuk dari luke,cepat cepat aku mengangkatnya.

"Hallo,violet?"

"Ya ada apa?

"Kau sedang apa?"

"Hanya berbaring di tempat tidurku."

"Kau masih marah?"

"Tidak."

Tiba tiba saja sambungan telefon di matikan oleh luke.Aku menyiringit,aneh sekali dia.Aku menyimpan ponselku di samping dan mencoba untuk menutup mataku.

***

"Violet bangun...kau mau sekolah atau tidak!"teriak ibu dari luar kamarku.

"Bu aku tidak enak badan."kataku

"Baiklah.Ibu akan pergi ke rumah teman ibu,ibu juga sudah membuatkan sarapan untukmu."

"Baiklah."

Aku mecoba tertidur kembali,saat aku menutup mataku sebentar aku mendengar seperti ada orang yang masuk kedalam kamarku.Saat ku melihat siapa yang masuk,itu adalah luke.

Aku langsung bangun dari tidurku dan menatao tajam ke arahnya.Luke menghampiri dan langsung menyerbu bibirku dan pipi dengan kecupan hangatnya.

"Luke kenapa kau bisa masuk?"kataku.

"aku di bolehkan masuk oleh ibumu."

Aku melihat penampilannya memabg seperti anak muda.Luke memakai t-shirt di padu padankan dengan jaket kulit serta skinny jeansnya.Dia terlihat tampan.

Aku hanya menganggukan kepaku dan jalan menuju kamar mandi untuk membasuh mukaku.Saat aku ingin keluar dari kamar luke bertanya "kau mau kemana?"

"Aku akan mengambil sarapan,kau mau?"

"Tentu."katanya sambil merebahkan dirinya di kasurku.

****

Aku datang dengan membawa nampan berisi sereal dan jus jeruk,saat aku membuka pintu kamarku,aku melihat luke tidur sambil memeluk boneka pokemon.Lucu sekali.

Cepat cepat aku menyimpan napan di atas nakas dan mengambil ponselku.Saat aku akan mengfotonya matanya terbuka dan dia tersenyum geli ke arahnya.

Luke langsung menariku ke pelukannya.Dia menciumiku dengan gemas sambil sesekali menggelitiki  pinggangku.Aku tertawa ke kanak kanakkan."Luke...stop,ini sangat geli."kataku mencoba menghentikanya.

"Baiklah tuan putri."katanya sambil memeluku erat.

Aku terdiam di pelukannya,merasakan kehangatanya.Aku memainkan buku buku halus yang ada di dagunya.Dia menatapku dan tersenyum.

"Kau tau aku sangat mencintaimu."

Aku tersenyum setelah mendengar perkataanya dan kucium pipinya gemas.

100vote and spam comments for next?