Si Kerudung Merah dan Serigala 4

1.8K 347 32
                                    

Ketika mundur, Ling-er tiba-tiba dipeluk oleh sesuatu... atau seseorang?

B-baunya aneh, seperti campuran dupa, rempah, dan sesuatu lainnya.

"Akhirnya ada sesembahan untukku...," bisik seseorang dibelakang Ling-er.

Ling-er diam kaku. Wajahnya pucat.

Seseorang ini mengatakan sesuatu dengan bahasa yang Ling-er tidak pahami. Dan tiba-tiba 'Nenek Yu' menghilang dari kasur. Hanya bajunya saja yang tersisa.

Seseorang ini terdengar menggeram rendah.

Ling-er tidak tahan dengan orang ini dan diam-diam mengeluarkan panah dan busur yang diberikan Sizhui. Sekarang ia hanya perlu menunggu momentum--

--pas banget, orang ini tiba-tiba mengendurkan pelukannya dan memberikan Ling-er momentum yang tepat.

Ling-er segera berbalik sambil mengarahkan panahnya ke orang itu.

Dan Ling-er syok ditempat. Begitu pula orang ini kaget tidak menyangka Ling-er membawa panah.

--tidak, itu bukan orang.

Ini adalah seorang werewolf dengan wajah cantik. Dia memakai baju hitam dengan bercak darah. Telinganya adalah telinga serigala.

"We-werewolf?" gumam Ling-er.

"Hei, anak kecil. Itu bukan sesuatu yang bisa kamu bawa!" kata werewolf itu sambil menunjuk panah.

"Be-berisik!" Ling-er sebenarnya tidak pernah menembakkan anak panah. Keluarganya adalah keluarga baik-baik yang nggak pernah menggunakan benda-benda seperti itu. Tapi lumayan lah, kalau cuman buat nakut-nakutin doang.

Sayangnya werewolf seperti tahu kalau Ling-er masih noob dalam panah. Dia akhirnya berjalan perlahan mendekati Ling-er.

"J-jangan deket-deket! Nanti aku tembak!" ancam Ling-er sok.

Werewold ketawa. "Tembak aja!"

Eh, beneran deh Ling-er tembak. Sayangnya awto meleset.

Werewolf itu ketawa.

Ling-er semakin pucet.

Sepupuan [ hiatus ]Where stories live. Discover now