"Lakukan tugasmu sekarang "ucap Dina menghubungi seseorang,"Kali ini kau tidak akan menang dengan mudah Mila"gumam Dina tersenyum licik.Sore harinya,Mila mendapatkan telpon dari seseorang,"Selamat sore nona,"Saya ingin menawarkan kerjasama,bisakah kita bertemu di cafe besok pagi" tanyanya,"Baik,kirim saja alamatnya" jawab Mila,"Terima kasih nona"jawab orang itu mengakhiri panggilannya.
"Sayang,aku punya kabar gembira untukmu" ucap Mila menghampiri suaminya, "apa itu" tanya Kevin penasaran,"Besok,aku mau ketemu client,doakan aku ya" jawab Mila,"Tunggu,"Client maksudmu" tanya Kevin,"Ya,tadi ada seseorang yang menghubungiku,dia menawarkan kerjasama,jelas Mila,seketika wajah Kevin terlihat kesal"Sayang,aku ingin membantumu,aku janji setelah ini aku akan fokus pada keluarga kecil kita "ucap Mila membujuk suaminya"Aku pegang janjimu" ucap Kevin,"Thanks" ucap Mila memeluk Kevin,"Oke,"Cuaca mulai cerah lebih baik kita keluar untuk mencari lokasi proyek" ucap Kevin bersemangat,"Ide bagus,ayo"ucap Mila menggandeng Kevin keluar dari Villa."Aku bersyukur hujan segera berhenti,jika tidak pasti kita lama disini,"Aku tak tega meninggalkan Rissa sendiri" ucap Mila sambil menikmati pemandangan indah di sekitarnya."Jadi,"Kau tidak ingin bersamaku " ucap Kevin terisak,"Astaga sayang,apa maksudmu"Aku bahagia bersamamu" ucap Mila mencium pipi suaminya.
Setelah menemukan tempat yang cocok untuk proyek,mereka memutuskan untuk jalan-jalan sekaligus mencari menu makan malam,"Sayang,kamu mau makan apa"tanya Kevin,"Makan nasi padang" jawab Mila cepat,"Oke,kebetulan warung nasi padang dekat dari sini" jawab Kevin.
Tak lama kemudian,mereka tiba di warung,"Kamu lauknya apa"tanya Mila,"Aku rendang,"jawab Kevin,"Oke jawab Mila,"Mbak,pesan 2 nasi lauknya rendang sama udang minumnya teh anget aja" ucap Mila pada pelayan,"Oke mbak di tunggu' ucap pelayan sambil tersenyum,"Sayang,besok perlu aku temenin" tanya Kevin,"Gak usah,"Besok barang proyek datang,kamu cek kesana aja"jawab Mila,"Ya udah hati-hati,jangan lupa kabari aku" ucap Kevin mengingatkan,"Ya,aku pasti kabarin kamu" jawab Mila.
15 menit kemudian,makanan yang di pesan datang,"Selamat makan "ucap Mila menyuapi suaminya,"Sayang,kok gini "tanya Kevin heran,"Ya nanti gantian kamu yang suapin aku" jawab Mila tersenyum,"Oke ,"Buka mulutnya,"Kamu juga makan "ucap Kevin menyuapi Mila,keduanya makan sambil sesekali bercanda,"Sayang,jika suatu saat nanti aku tak lagi bisa bersamamu,"Apa kau akan mencari penggantiku" tanya Mila tiba- tiba," Bagiku,"Kaulah hidupku tak ada yang mampu menggantikanmu walau apapun yang terjadi ke depannya,"jawab Kevin,Maaf,aku terlalu takut kehilanganmu ucap Mila memeluk sang suami,Sayang, "Tidak ada masalah yang tak bisa diselesaikan,jujur,aku sempat putus asa saat memikirkan bagaimana cara menjauhkan Clara dari hidup kita tapi,"Tuhan menunjukkan kebesarannya,dia mengambil Clara di dunia ini,"Tetaplah bersamaku dan berdoa,kita pasti bisa melewatinya"jawab Kevin memeluk istrinya,"Oke,I love you ucap Mila mengalungkan tanganya di leher suaminya,Kevin yang mengerti maksud istrinya segera menggendong Mila ke mobil,Ya tunggu sebentar bisik Kevin lalu melajukan mobilnya sementara Mila masih memeluknya,sesampainya di rumah Kevin segera melepas pakaiannya dan membiarkan Mila tidur di dadanya.Keesokan harinya,Mila bersiap menemui client,sementara Kevin masih terlelap,Sayang,ayo bangun,aku tinggal lho ucap Mila mencium suaminya,Sayang,tutup lagi jendelanya ucap Kevin tiba-tiba,Ada apa bukankah udara pagi bagus untuk kesehatan,tanya Mila ,Bukan itu sayang,tutup jendelanya atau aku tidak akan bangun ucap Kevin,Baiklah maafkan aku,ada apa denganmu tanya Mila sambil menutup jendelanya,Entahlah sayang,tapi jujur aku pusing jika menatap cahaya,jawab Kevin membaringkan kepalanya di pangkuan Mila,biarkan aku tidur sebentar ucap Kevin memeluk Mila,Tidak sayang,aku tidak bisa,Client memintaku datang pagi karena nanti siang dia ke Bali jawab Mila,Jadi sekarang client lebih penting di banding aku,batalkan saja semuanya perintah Kevin,Sayang,pantang bagi seorang pria mengingkari ucapannya,jawab Mila geram,Aku tidak peduli turuti ucapanku ucap Kevin emosi,Dengan atau tanpa ijinmu aku akan pergi permisi ucap Mila keluar Villa,Kevin terkejut mendengar ucapan istrinya,Ia mencoba turun dari ranjang dan mengejar Mila,namun mobilnya sudah melaju kencang,Mila aku tidak kau berani membantah ucapanku,gumam Kevin lirih,ia segera pergi ke kamarnya dan mandi.
Selesai mandi Kevin berniat mencari Mila,namun lagi-lagi rasa mual dan pusing menderanya ia pun terpaksa mengurungkan niatnya lalu berbaring di ranjang,"Tuhan lindungi istriku" doa Kevin dalam hati.Mila tiba di cafe,"Saya di meja nomor 17 "ucap orang itu,"Baik saya segera kesana" jawab Mila menutup telponnya,"Sayang,doakan aku" gumam Mila sebelum masuk ke dalam cafe,"Selamat pagi pak,maaf saya terlambat "ucap Mila sopan,"Ya tidak apa,saya juga baru datang,"jawab Ditmar sang client,"Baik pak,langsung saja,"Boleh saya lihat kontraknya "ucap Mila,"Santai saja,kita bisa sarapan dulu" ucap Ditmar ramah,"Tidak perlu pak,saya harus segera kembali,suami saya sedang sakit" tolak Mila halus,"Jangan bicarakan orang lain ketika kita bekerja" jawab Ditmar tak suka,"Maaf,saya datang kesini,untuk melihat apa yang anda tawarkan,"Bukan untuk sarapan bersama" ucap Mila,Oke,aku berikan proyek itu,asal malam ini kau bersamaku bisik Ditmar,"Jaga bicara anda saya sudah menikah" jawab Mila,"Ayo sayang,lagipula suamimu sedang sakit,"Dia tak akan mencarimu" bisik Ditmar meniup telinga Mila,Mila tak bisa diam lagi dengan perlakuan Ditmar,ia berbalik dan menamparnya dan berlalu pergi,"Aku tahu kau sedang hamil,"Jangan biarkan aku berbuat kasar "ucap Ditmar menahan tangan Mila,Jika kau tahu kenapa kau memintanya padamu tanya Mila geram,"Kata orang bermain dengan wanita hamil akan jauh lebih nikmat" bisik Ditmar sambil tersenyum licik,"Lepaskan tangan istri saya,"ucap Kevin berdiri di samping istrinya, syukurlah kau datang,lihat istri yang kau cintai rela bermalam bersama pria lain demi membantumu,"Dimana letak harga dirimu sebagai suami "ucap Dina memanas-manasi Kevin,"Cukup Dina,"Aku tidak seburuk itu "ucap Mila tegas,"Oh ya,lalu untuk apa kau disini sepagi ini,"sindir Dina,"Aku kesini untuk melihat kontrak yang di tawarkan Ditmar semalam" jawab Mila membela diri,"Lupakan kejadian ini,kita pulang "ucap Kevin mengajak istrinya pergi,"Kau tidak marah" tanya Mila,"Kita bicara nanti" jawab Kevin.
