"Untukmu agamamu, untukku agamaku"
"Aku bisa meluluhkan hati ibumu bahkan sampai ke buyutmu. Tapi perihal urusan meluluhkan tuhanmu, maaf aku..." - Kim Doyoung
"Dan akhirnya hujanlah yang membuatmu tinggal, bukan aku" - Nara Adista
─────────────────...
"One hundred billion smile in this whole world, and yours is my favorite" -Nara Adista
Doyoung POV
Aku berulang kali mengecek notifikasi ponsel milikku. Nihil. Kemana Nara? Ini sudah lima belas menit lewat waktu sholat isya, tapi Nara tak kunjung membalas pesanku dan menjawab telfonku.
"Ya tuhan. Kamu kenapa sih dek? Gak biasanya kayak gini"
Aku kembali mencoba menghubungi Nara. Tapi hasilnya masih sama. Ponselnya tidak aktif, dan pesanku juga belum dibalas
Naraku nggak biasanya kayak gini. Dia terang terangan menghindariku ketika di kampus tadi. Dan pulang duluan bareng Tata tanpa bilang dulu sama aku. Hampir satu jam aku keliling kampus buat nyari Nara. Gak dapet Nara, yang aku dapet cuma capek.
Satu nama tempat tiba-tiba terlintas di benakku. Iya, nama salah satu kafe di daerah Braga. Nara pernah bilang sama aku kalau dia lagi bete atau lagi ada masalah, dia pasti mampir ke kafe itu. Tadi, tanpa berfikir panjang aku langsung menuju kafe itu. Dan benar. Nara ada di sana bareng Tata. Persetan dengan hujan.
Aku memutar otakku untuk mencari cara supaya Nara mau membalas pesanku. Tapi sialnya otakku sedang tidak bisa diajak kompromi
Buru-buru aku mengambil ponsel dan membuka laman pencarian google
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tuhan maafkan hambamu kali ini yang tiba-tiba menjadi alay. Aku memejamkan mataku sejenak, berharap bahwa salah satu cara dari google ini membuat Nara mau membalas pesanku
Aku menekan web pada pencarian teratas. Perlahan aku membaca kata demi kata yang tertulis di dalam web itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang harus aku akui? Jujur bahkan sampai sekarang aku gak tahu Nara kenapa, apa mungkin dia cemburu? tapi cemburu sama siapa? Serius aku beneran gak tau
Oke cara kedua
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.