Tentang Hujan, Kopi, dan Rindu

Bicara

Hai, selamat sore readers kesayangan saya ❤
Sore ini, saya sedang tidak mengunggah kata-kata seperti biasa. Saya ingin berbincang dengan kalian, jadi saya harap kalian membaca ini dan menuliskan komentar ya. Saya usahakan akan menjawab komentar kalian.

Kali ini mengenai lagu kesukaan. Saya sangat menyukai genre Indie. Adakah yang sama dengan saya?
Entah sejak kapan saya menyukainya, sejak saya tak lagi menyanyi Topi Saya Bundar mungkin. Yang saya tahu, saya menyukai ketenangan jadi lagu Indie adalah pilihan saya. Saya menemukan berjuta-juta ketenangan didalamnya. Dengan lirik lagu yang menyentuh dan suara penyanyi yang merdu, membuat saya ingin masuk menjadi lirik lalu dinyanyikan oleh penyanyinya.

Hujan, kopi, buku, rindu, dan lagu Indie.
Perpaduan yang pas bagi saya.
Contohnya lagu yang saya tempatkan di media atas. Judulnya Dialog Hujan.

Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka
yang terdengar dalam dialog hujan

Tenang, damai, puitis, dan indah. 4 hal yang langsung terpikirkan oleh saya begitu mendengar lagu itu untuk pertama kalinya. Kalian tahu, bagaimana rasanya menyukai sesuatu sampai tak bisa menemukan kata-kata untuk menyampaikan rasa suka kalian itu? Ya, begitulah rasa suka saya pada lagu itu.

Saya rasa, cukup cerita dari saya. Saya ingin membaca cerita mengenai lagu kesukaan kalian juga. Anggap saja, kita ini sahabat yang saling berbagi cerita. Jangan sungkan untuk memberi komentar ya. Terima kasih ❤