Mencintaimu itu mudah, tapi
Membuatmu cinta padaku, mustahil untukku.
-Naya-
***
Setelah mendengar cerita tentang mimpi Nico kemarin, aku selalu terbayang-bayang. Nico bilang aku meninggalkan mas Keenan, bagaimana bisa aku meninggalkan mas Keenan, bukankah aku sangat mencintai suamiku itu. Aku takut mimpi yang dialami Nico itu akan benar-benar terjadi. Tapi walau begitu aku masih bersikap wajar di depan mereka semua. Ketakutanku itu hanya aku simpan di dalam diriku.
"Naya kenapa, kamu sedang mikirin apa?" tanya ayah Mario yang melihatku melamun sendiri di dapur.
"Eh, ayah. Naya kira siapa?"
Kemarin malam aku dan Keenan menginap di rumah ayah, dan tentunya dengan si kecil Nico, dia bersikeras tidak ingin pulang dia bilang ingin di rumah kakek Mario saja. Ya, sejak kejadian mimpi seram yang di alami Nico Sore kemarin dia sudah akrab dengan ayah Mario.
"Malah nglamun lagi. Kamu pikir tadi ayah itu Keenan begitu?" tanya ayah Mario dengan gurauannya.
"Bukan begitu ayah" ucapku malu-malu.
"Nay, kamu gak pingin punya anak dari Keenan"
Naya yang tengah memotong wortel tiba-tiba jarinya tergores pisau yang dia gunakan untuk memotong wortel tersebut.
"Nay, tangan kamu berdarah itu, kamu itu hati-hati dong Nay"
"Ayah tadi ngomong apa?"
"Ayah ingin kamu bisa kasih ayah cucu cepet-cepet, ayah sudah semakin tua Nay. Ayah takut kalau kamu gak segera kasih ayah cucu, ayah takut gak bisa lihat dia"
"Ayah, jangan bicara begitu. Apa pun yang ayah inginkan akan Naya lakukan tapi sepertinya untuk permintaan yang satu ini sangat sulit untuk Naya bisa mengabulkan"
"Kenapa?"
"Mas Keenan masih belum bisa mencintai Naya, Naya takut kehilangan mas Keenan yah"
"Jangan takut, ayah yakin Keenan pasti akan mencintaimu"
"Semoga saja"
***
Karena hari libur sarapan baru di lakukan pukul 08.00 dan di meja makan sudah terkumpul semua keluarga.
"Bunda Nico mau ayam goreng"
"Iya sayang, bunda ambil untuk ayah dulu ya, habis itu baru untuk Nico. Mas mau lauk apa, telur dadar apa ayam?"
"Terserah kamu"
"Ya sudah Naya ambil keduanya ya, mas makan yang banyak. Sini sekarang giliran Nico yang bunda ambilin"
Selesai makan, keluarga tersebut berkumpul di ruang keluarga. Sementara Nico tengah bermain di area taman belakan rumah dengan bik Leha.
"Keenan, kamu sayang kan sama ayah"
"Sangat, Keenan sangat sayang ke ayah. Apa pun akan Keenan lakukan untuk ayah selagi Keenan bisa mengabulkannya"
"Ayah ingin kamu secepatnya kasih ayah cucu"
"Keenan gak bisa yah, apa pun akan Keenan lakukan tapi tidak untuk ini"
"Untuk terakhir kalinya ayah mohon ke kamu"
"Gak, Keenan tetap gak bisa" jawab Keenan dengan tegas dan suara keras.
"Mas.... jangan begitu ke ayah. Ayah tidak apa-apa?"

YOU ARE READING
Sanggupkah Aku Bertahan
ChickLitBukan ini yang aku inginkan, jika diharuskan memilih aku lebih bahagian melihat dia tersenyum walau itu hanya dari jauh, tapi kini senyum itu tak lagi terlihat pria dengan senyum menyejukkan itu telah hilang dan terganti menjadi pria dingin yang men...