Kayaknya tema ini menarik ya. Sebagai penggemar roman Joseon, tentu saya cari tahu soal wanita-wanita raja. Baik sengaja research maupun menyimak dari drama.
1. Istri Sah (Ratu)
Seorang ratu Joseon disebut 왕비 (Wangbi) saat dia masih hidup. Orang memanggilnya 중전 (Jungjeon). Ketika dia meninggal, dia diberi nama anumerta dengan sebutan 왕후 (wanghu). Seperti Inhyeon Wangu (Ratu Inhyeon), Gonghye Wanghu(Ratu Gonghye). Jadi ketika dia masih hidup, hanya dipanggil Jungjeon.
Ketika seorang gadis terpilih menjadi puteri mahkota, nama lahirnya harus dihapus. Menyebut namanya adalah hal yang tabu. Begitu juga ratu, nggak boleh ada yang nyebut namanya. Hanya disebut marganya. Misal Ratu Inhyeon selama hidup, hanya boleh disebut Ratu Min. Nama Inhyeon adalah nama anumerta yang dia dapatkan saat sudah meninggal. Coba saja di drama-drama yang mengisahkan Ratu Inhyeon, nggak pernah denger kan ada orang manggil dia "Ratu Inhyeon"Seorang istri sah, puteri mahkota atau ratu, harus melalui pemilihan. Syaratnya sangat ketat.
Pertama, dia harus berasal dari keluarga kelas bangsawan (yangban). Kedua, dia bukan sepupu putera mahkota/raja dan bukan marga Lee, nggak boleh punya hubungan darah pokoknya. Ketiga, ayah dan ibunya masih hidup. Keempat, lolos tahapan seleksi.
Begitu pula kalau seleksinya buat milih ratu. Misal, setelah Ratu Uiin meninggal, Raja Seonjo menikahi ratu baru. Pastinya dari kelas Yangban.2. Ratu yang diangkat dari selir
Ada beberapa ratu Joseon yang awalnya seorang selir lalu diangkat menjadi ratu. Seperti Ratu Yoon (ibunya Raja Yeonsan) dan Ratu Jang (Jang Heebin, selir Raja Sukjong).
Ratu Yoon menjadi ratu setelah ratu sebelumnya meninggal. Meskipun dia dulunya pelayan keluarga raja, tapi dia seorang selir dengan pangkat bin (pangkat tertinggi wanita raja di bawah ratu). Kalo Jang Heebin diangkat jadi ratu setelah Ratu Inhyeon diasingkan. Tapi setelah itu nggak pernah lagi ada selir yang diangkat jadi ratu.3. Selir
Kalo puteri mahkota dan ratu harus dari kelas Yangban, raja atau putera mahkot boleh menikahi wanita dari kelas manapun. Nggak ada pemilihan khusus. Marga Lee juga boleh.
Kecuali ibunya Raja Sunjo. Dia seoranh selir dari kelas Bangsawan yang dinikahi resmi.
Raja atau putera mahkota mengambil selir kalau dia menyukai seorang wanita atau istri sahnya nggak bisa kasih keturunan.
Selir-selir itu punya pangkat yang berbeda. Yang terendah sama dengan pangkat tertinggi dayang yaitu sanggung. Sedangkan yang tertinggi, disebut bin.4. Gungyeo (Dayang Istana)
Dayang dan pelayan memilik pangkat yang berbeda. Ketika seorang perempuan menjadi gungnyeo, dia tidak boleh menikah kecuali dengan raja. Putera mahkota nggak bisa ambil selir dari gungnyeo. Kalo dia udah jadi raja, baru boleh angkat seorang gungnyeo jadi selir.Singkat aja soal wanita raja. Tulisan soal nama-nama raja Joseon masih PR.

YOU ARE READING
조선 JOSEON : The King, The Queen, The Princes, The Princesses and The People
Historical FictionJoseon adalah kerajaan terakhir Korea yang didirikan Yi Seonggye (Raja Taejo). Joseon berlandaskan Konfusius yang ketatanegaraannya bisa dikatakan kompleks. Banyak sekali yang tertarik mengetahui lebih jauh tentang kerajaan Joseon. Selain faktor Ha...