#14 - Teror Genderuwo

2.9K 253 19
                                    

Pada suatu malam, si Badri anak yang masih duduk di bangku SD sedang disuruh ibunya untuk pergi ke warung membeli makanan. Kondisi jalan saat itu sepi, gelap dan sunyi, sehingga di tengah tengah perjalanan mendadak bulu kuduk si Badri merinding dan dia merasa paranoid (takut sendiri). Baru teringat kalau malam itu adalah jumat kliwon yang menurut rumor banyak orang adalah malam dimana banyak setan berkeliaran. Tiba­-tiba, si Badri mendengar suara aneh dan mencium bau tidak sedap di sekitar jalan yang dilaluinya. Perubahan suasana yang mendadak itu membuat perasaannya semakin tidak karuan karena sepi dan tidak ada orang lain di sana selain dia. Letak warung pun masih jauh dan dengan jantung yang berdetak kencang, si Badri mempercepat langkahnya dengan perasaan takut dan cemas.

Saat hendak melalui belokan yang ada di pohon beringin besar, tiba-­tiba si Badri dihadang oleh sosok yang besar hitam berbulu dengan wajah yang menyeramkan. Matanya juga melotot merah dan baunya seperti bangkai, makhluk itu pasti genderuwo seperti yang diceritakan oleh orang-orang. Melihat sosok seperti itu, si Badri langsung kaget, jantungnya seperti hendak copot, terdiam kaku dan tidak bisa berbuat apa­-apa. Namun, si Badri ingat akan nasehat dari guru ngaji di masjidnya.

"Kalian tidak usah takut sama hantu ataupun setan, dan jika kalian bertemu dengan mereka maka berdoalah kepada Allah SWT".

Mengingat nasihat dari gurunya itu, si Badri ingin segera berdoa. Tapi, dia tidak tahu dan belum belajar doa untuk mengusir hantu. Doa yang dia tahu hanya doa sebelum makan, dengan keadaan panik berat dan tidak mungkin kabur, si Badri segera membaca doa itu.

"Allohummaa baarik lanaa fiimaa rozak tanaa wa qinaa adzaabannaar", sambil mengangkat kedua telapak tangannya.

Mendengar doa itu, sosok genderuwo lari terbirit-­birit dan ngumpet di balik pohon beringin. Tiba­-tiba, si Badri yang sudah merasa plong mendengar suara gendruwo yang sedang menggerutu di balik pohon beringin yang besar itu.

"Anjrit, seram betul, ternyata anak itu bukan manusia biasa, bukan ketakutan, malah mau disantap"..

Sumber: berita-woow.blogspot.co.id


Kenapa makhluk itu bisa mengerti arti doanya? Biarkan jadi misteri. ^^

Feedback + vote kalian sangat berarti dalam menentukan seberapa menarik kisah ini.

HumorPasta - Cerita Humor Tak BiasaWhere stories live. Discover now