yenaapple

Y : Mas, ini ada snack wafer Top rasa strowberri. Nih ku kasih satu. 
          	Z : Ngak usah dek. Sudah, kamu saja yang makan Top-nya.
          	Y : Loh ini ku kasih satu karena aku punya dua.
          	Z : Yaudah, yang satu kamu simpen. Satunya dimakan berdua.
          	Y : Hah, dimakan berdua? Orang sekecil ini wafernya.
          	Z : Diem...
          	Y : (langsung dimakan. Digigit separuh. Lanjut ngobrol lagi. Disela-sela ngobrol, dia langsung mengambil sisa wafernya) Loh mas, itu uda ku makan. Kegigit lagi makannya.
          	Z : Iyah ngak apa-apa dek. Emang sengaja tadi nunggu kamu makan dulu. Nunggu bekas gigitan mu.
          	Y : Blank.... 0_0 (Harus senang apa sedih yah? )

yenaapple

Y : Mas, ini ada snack wafer Top rasa strowberri. Nih ku kasih satu. 
          Z : Ngak usah dek. Sudah, kamu saja yang makan Top-nya.
          Y : Loh ini ku kasih satu karena aku punya dua.
          Z : Yaudah, yang satu kamu simpen. Satunya dimakan berdua.
          Y : Hah, dimakan berdua? Orang sekecil ini wafernya.
          Z : Diem...
          Y : (langsung dimakan. Digigit separuh. Lanjut ngobrol lagi. Disela-sela ngobrol, dia langsung mengambil sisa wafernya) Loh mas, itu uda ku makan. Kegigit lagi makannya.
          Z : Iyah ngak apa-apa dek. Emang sengaja tadi nunggu kamu makan dulu. Nunggu bekas gigitan mu.
          Y : Blank.... 0_0 (Harus senang apa sedih yah? )

yenaapple

Terasa indah apa yang baru saja terjadi. Kau selalu memiliki cara untuk membuatku terpana. Meakipun terbersit iri pada orang lain yang melaksanakan ibadah dibawah kepemimpinanmu. 
          
          Harusnya aku meminta hal itu dilakukan bersama-sama. Kau yang menjadi imam dan aku menjadi makmumnya. Tetapi, hal terbaik yang kulihat hari ini adalah kau berani menjadi imam sholat dhuhur di mushollah perpus kampus kita. 
          
          Banyak teman"ku yang pernah menjadi imam saat melaksanakan sholat berjamaah. Entah kenapa kau terlihat berbeda.
          
          Kau punya banyak cara untuk membuatku bahagia dengan cara yang tidak terduga. Kepedulianmu yang terjadi secara alamiah. Gestur gerakmu yang menunjukkan ku menjadi wanita spesial. Tawa dan candamu yang membuat senyumku merekah.
          
          Kejadian kecil seperti membayar makan siangku tanpa ku tau. Mengajak melihat lautan dan berbincang diatas jembatan. Mencoba merasakan makanan yang kau inginkan. Melakukan piknik bersama dan kau memasak bekal untuk pertama kalinya. Memberi makan ikan bersama. Mengatakan berbagai macam hal yang pertama kali ku dengar.
          
          Tak cukup perkataanku untuk mewakili betapa hebatnya dirimu. Untuk membuatku merasa terkasihi, tersayangi dan tercintai. Keputusan bersama untuk menjadi sepasang manusia yang tertarik satu sama lain yang mengharap ridho agama untuk menjalani hidup bersama.
          
          Kau mengatakan maksud baikmu. Dan memintaku juga mengikshtiarkan hal itu. Kau tidak pernah berjanji. Tapi memintaku memasrahkannya pada sang illahi. 
          
          Terima kasih. Dan semoga skenario ini berakhir seperti yang seharusnya terjadi. Bahagia dengan restu sang illahi. 
          
          -ADY-

yenaapple

Aku menyesal sudah memintamu mengutarakan rasa.. 
          Aku merasa kau semakin menjauh dariku.. 
          Bolehkah hanya aku yang mengetahui dirimu?
          Bolehkah diriku memintamu selalu mengabariku?
          Salahkan jika aku meminta hal itu?
          Menurutku itu sangat sederhana..
          Tak membutuhkan waktu lama untuk mengatakannya..
          Kau yang membuatku berharap..
          
          Mungkin perkenalan kita memang belum lama..
          Tapi kita sudah merasakan feeling masing-masing, ataukah hanya aku yang merasa seperti itu.
          
          Aku ingat bagaimana kau mengutarakan perasaan dengan malu-malu. Sambil menutup wajahmu dengan kedua tangan. Menghela nafas panjang. Kemudian menyalamiku, dengan mengucapkan "Aku Suka Kamu". 
          Aku mengingat, apa saja yang kau katakan. Bagaimana kau menyukaiku. Apa saja alasanmu.
          
          Kau membuat malam itu menjadi indah. 
          Dalam hati aku berkata, Ya Allah dia sudah berani mengutarakan perasaannya denganku. Dan aku menerima. Tolong engkau ridhoi perasaan ini. Meskipun aku sudah berjanji akan memberikan segenap cinta yang aku punya untuk suamiku nanti. 
          
          Bagaimana aku tidak terpikat padamu juga. Kau laki-laki pertama yang tidak memandangku dari fisik. Menerimaku apa adanya. Mendukungku selalu. Peka terhadap apa yang terjadi padaku. Kau begitu baik padaku. 
          
          Salahkah aku jika terbawa perasaan ini. Aku menyukai didalam hati. Meskipun sangat jarang ku utarakan dengan perkatakaan. Tapi lewat senyumanku, semua itu terlihat jelas. 
          
          Andai waktu berjalan mundur, aku lebih menyukai saat kita awal bertemu. Semuanya terasa indah. Tapi sekarang yang kurasakan hanya merindu. Menjalani kisah cinta sendiri.
          
          Apakah aku hanya kekasih bayangan?
          
          Tapi apalah daya hati seorang wanita, yang mudah tergoyah oleh cinta dan kata-kata. 
          
          ADY - 18

yenaapple

Melihat dia tersenyum dan bersikap biasa-biasa saja. Sedangkan yang berada disini, berdiri menatapnya dengan wajah bersedih. Terbawa perasaan yang tak pasti, yang ditanggungnya sendiri. 
          -A.D-
          
          ***
          
          Sedihkan yah.. kalau melihat orang yang kita baper-in masih terlihat biasa-biasa saja sambil tersenyum ceria. 
          
          Ngak tau apa, yang disini uda sedih sampe mau nangis.. eh dianya biasa aja tuh. Tetel happy dalam keadaan apapun(katanya).
          
          Jawabannya cuma 1 yaitu,
          Cewek itu punya perasaan yang berlebihan. Makanya gampang banget buat "Baper". 
          
          

yenaapple

Mungkin sudah banyak yang mendengar bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan. Banyak yang bilang, cinta akan pergi jika kau tidak mengejarnya.
          
          Tapi apakah mereka juga tau, lebih sering cinta  tersebut tidak mau dikejar. Mereka lebih memilih untuk berlari pergi. 
          
          seseorang berkata, jika si A sudah tidak memperdulikanmu berarti si A memang tidak mempunyai rasa padamu.
          
          Iyah.. seseorang itu yang mengatakannya dan dia juga melakukan hal yang sama.
          
          Mungkin yang mendengarkan hal itu hanya bisa bilang," Baiklah. Aku tidak apa-apa. Semua baik-baik saja". Namun, dia juga manusia yang tetap merasakan duka. 
          
          Dia tidak salah memberikan perasaannya. Tapi memang teori dan hipotesa tidak selalu sesuai dengan hasil yang diterima.
          
          Sekali lagi katakan," Baiklah. Ini memang keputusan yang harus diterima. Terima kasih atas segala kebaikannya selama ini. Terima kasih untuk semuanya. Semua tidak akan berubah, kau tenang saja. Berikan waktu untuk menerima semua ini. 6 tahun sudah rasa itu mengambang, hingga dia berjalan dan berdiri tegak menghadapmu. Tapi tak lama dia juga patah. Bukan waktu yang mudah dan memang harus di terima. Sekali lagi terima kasih dan selamat jalan".
          
          Dengan ini terlepaslah semua. 
          
          See you at a later time..
          If God indeed permits.. 
          and Goodbye My Hidden Love ! 

yenaapple

Entah kenapa timbul rasa kompetitif ketika melihat mbak" di TETO. Semuanya juga pengen kerja. Bahkan mereka yang tidak berpendidikan tinggi saja bisa kerja ke luar negeri. 
          
          Kali itulah saya menghargai kerja keras para TKI maupun TKW yang berjuang mencari dollar di negeri orang. 
          
          Jangan pandang enaknya mendapatkan gaji lebih tinggi. Tapi mereka juga bekerja keras untuk beradaptasi. Bagaimanapun juga, tempat mereka bekerja bukanlah rumah mereka.