seeythesea

Rindu sahabat-sahabatku di sini.

seeythesea

Setiap aku datang kemari, aku selalu merasa dingin. Setiap jengkal cerita yang kusimpan, setiap jengkal cerita yang kutulis, selalu membuatku merasa kedinginan. Aku seperti kehilangan hal berharga dalam hidupku, dan aku menyesalinya sedalam-dalamnya. 
          
          Setiap aku membaca sekilas cerita-cerita yang dulu senang kubaca, setiap aku melihat sampul cerita-cerita itu, aku merasa dikenai dingin. Ada angin berhembus kencang di dalam kamar-dan hatiku yang, aku sendiri tidak tahu apa itu. 
          
          Aku kedinginan, sedalam-dalamnya. Pada hal yang aku senangi, yang aku gemari, yang aku usahakan dalam waktu kemarin, yang aku angan-angankan akan menjadi hal yang patut aku banggakan, yang, yang ... Bagaimana harus kutulis semua kalimat ini?
          
          Aku dingin. Aku kedinginan. 
          Aku ingin hangat. Aku ingin kehangatan.
          
          Dalam seluruh giat akhir-akhir ini, banyak yang membuatku kedinginan. Hanya berkelebat bayang yang tidak asing, namun dingin. 
          

seeythesea

mengejar semua di dunia,
          mengejar angan di dunia,
          hingga lupa bahwa diri punya batas,
          bahwa diri juga punya lelah,
          juga punya amarah.
          
          mengejar semua di dunia,
          mengejar mimpi di dunia,
          hingga lupa bahwa diri punya letih,
          bahwa diri punya sedih,
          juga punya sakit.
          
          mengejar semua di dunia,
          mengejar apa pun yang ada.