dianaapsr

haii! maaf mengotori wall-mu. kalo kamu lagi mencari cerita teenfict dengan bumbu-bumbu menyakitkan? coba mampir ke cerita aku yuk! biar tau seberapa sakitnya mencintai dalam diam. jangan lupa vote, komen dan follow juga ya, terimakasih dan salam kenal
          
          blurb : Adara Kala Letta, seorang remaja yang semasa hidupnya hanya mengenal rasa sakit dan kesedihan. Menjadi bahan pembully-an adalah kesehariannya selama berada di sekolah hingga akhirnya dia bertemu dengan Atlantik Ge Samudra, murid pindahan yang selalu memperlakukannya dengan baik dan tak pernah mempermasalahkan kekurangannya akan tetapi sikapnya justru sering kali membuat hati Kala merasa sakit. 
          
          selamat membaca jika berkenan (: 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/193366919
          
          

namakurafi23

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice