quykay14

          	Izin membagikan ceritak ka
          	Terimakasih 
          	
          	Di tengah keramaian kelas, Hallona duduk di pojokan dengan buku-bukunya yang membentuk pagar tak terlihat di sekitarnya. Matanya terus-menerus melirik ke arah laki-laki pendiam yang duduk beberapa bangku di depannya, tanpa pernah menyadari keberadaannya. Laki-laki itu, dengan sikapnya yang selalu tenang dan mata yang sering terlihat melayang jauh ke kejauhan, tampaknya tenggelam dalam pikirannya sendiri, tak pernah menyadari pandangan diam-diam yang terpaut padanya.
          	
          	Bagi Hallona, laki-laki itu adalah sebuah misteri yang menghantui pikirannya setiap hari. Sosok pendiam itu memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Setiap kali dia tersenyum pelan atau melipat matanya dalam kontemplasi, Hallona merasa seperti menemukan sebuah rahasia yang tak terungkap.
          	
          	Namun, meskipun Hallona merindukan keberadaannya, laki-laki itu tetap menjadi bayangan yang tak tergapai. Terkadang, Hallona bertanya-tanya apa yang ada di balik kediaman laki-laki itu. Apakah ada rahasia yang disembunyikannya, ataukah hanya kesederhanaan yang memikat?
          	
          	Meskipun garis takdir memisahkan mereka, Hallona tetap terjebak dalam daya tarik laki-laki itu. Dalam kesendirian yang melingkupi, dia terus merenungkan kehadiran laki-laki itu, berharap suatu hari nanti bisa memahami apa yang ada di balik keheningan yang menyelimuti sosok yang ia rindukan.
          	
          	
          	
          	
          	https://www.wattpad.com/story/363734819?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=QUY_KAY
          	

quykay14

          Izin membagikan ceritak ka
          Terimakasih 
          
          Di tengah keramaian kelas, Hallona duduk di pojokan dengan buku-bukunya yang membentuk pagar tak terlihat di sekitarnya. Matanya terus-menerus melirik ke arah laki-laki pendiam yang duduk beberapa bangku di depannya, tanpa pernah menyadari keberadaannya. Laki-laki itu, dengan sikapnya yang selalu tenang dan mata yang sering terlihat melayang jauh ke kejauhan, tampaknya tenggelam dalam pikirannya sendiri, tak pernah menyadari pandangan diam-diam yang terpaut padanya.
          
          Bagi Hallona, laki-laki itu adalah sebuah misteri yang menghantui pikirannya setiap hari. Sosok pendiam itu memiliki daya tarik yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Setiap kali dia tersenyum pelan atau melipat matanya dalam kontemplasi, Hallona merasa seperti menemukan sebuah rahasia yang tak terungkap.
          
          Namun, meskipun Hallona merindukan keberadaannya, laki-laki itu tetap menjadi bayangan yang tak tergapai. Terkadang, Hallona bertanya-tanya apa yang ada di balik kediaman laki-laki itu. Apakah ada rahasia yang disembunyikannya, ataukah hanya kesederhanaan yang memikat?
          
          Meskipun garis takdir memisahkan mereka, Hallona tetap terjebak dalam daya tarik laki-laki itu. Dalam kesendirian yang melingkupi, dia terus merenungkan kehadiran laki-laki itu, berharap suatu hari nanti bisa memahami apa yang ada di balik keheningan yang menyelimuti sosok yang ia rindukan.
          
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/363734819?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=QUY_KAY
          

quykay14

Hai... 
          
          Ini cerita pertama yang aku publis, 
          Masih terus belajar, semoga temen2 suka 
          
          Salam Quy_kay 
          
          Izin promo ya ka 
          
          Mendengar rintihan dan erangan Arin membuat Yuda semakin bernafsu. Sebagai seorang gadis yang akan tumbuh menadi gadis dewasa, Arin seperti yakin apa yang dilakukan dan dinikmati itu memang haknya. Entah siapa yang mulai, keduanya saling melepas busana masing-masing. Membuat yuda seperti harimau yang lapar menadapatkan mangsanya.
          
          	Mereka silih berganti, saling merayu, saling bercumbu, Arin menatap mata yuda “mas..” ada perasaan ragu di lubuk hatinya. yuda yang tidak peduli lagi dengan keadaan Arin saat ini ia hanya fokus akan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. 
          
          “Apa yang harus aku lakukan?”Arin berteriak dalam hati.
          
          Saat ini yuda menghentikan kegiatanya pada tubuh Arin menatap mata Arin dengan tatapan Kesal,
          
          “Arin, kamu sendiri yang datang ke saya!!”. 
          
          Arin dengan gerakan pelan mengelengkan kepalanya dengan mengatakan
          
          ”Arin sayang mas yuda tapi apa harus melakukan ini untuk membuat mas yuda yakin, kalau Arin bener-bener cinta?”.
          
          Dengan muka kesal yuda turun dari kasur miliknya “begini yang saya ga suka dari kamu, sudah tau masih kecil sok-sokan  betingkah dewasa!” 
          
          dengan cepat yuda memakai baju dan pergi meninggalkan Arin. dengan lunglai Arin mengenaikan pakaian dan berjalan menuju anak tangga.
          
          
          
          
          
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/326768979?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=QUY_KAY&wp_originator=dutqQ5L%2F3GUZLuUxiHd9e%2BSo8fsyFX3yEmjShP0SkLcpkyeJFZMAqWoURdgD6LpluZBisGYc8IoWkoHCsjNlhLunFDEdyVqEfRxZEqIWMH8CktSNZm4rV4xc8iFHaSS0