Aku percaya pada takdir. Namun, takdir yang ini sedikit menyedihkan. Bukan 'tak dapat menerima keadaan. Hanya saja, yang ini terlalu sulit untuk dijalankan.
Kau tahu? Hal yang paling menyenangkan, yaitu; saat Tuhan mempertemukan dua insan, di mana yang satu sudah hampir melupakan dan yang lain masih menunggu kepastian.
Dilemanya aku, adalah ketika tersadar dengan keadaan. Kau dicintai oleh seseorang, bagaimana mungkin aku mengambilmu darinya?
Katanya, "kisah kita dimulai dari rasa bahagia, bila akhirnya tidak bahagia, maka itu bukan kisah kita!" Yeah, kuiyakan saja. Toh, aku berjalan sebagaimana mestinya.
G.e.A.r.a
Sepenggal kisah untuk aku, kamu dan kita.
~(^з^)-♡
https://www.wattpad.com/story/269870943?