Syail-

halo kk numpang promo 
          Saya cuma numpang aja dsini ☺
          sesekali nummpang ke saya juga gpp
          mammpir ke chanel ku ceritanya di jmin seru ka☺
          
          
          
          Afgan merengkuk di pojok , PB menyikut sepatunya dengan kakinya. Mata afgan terbuka sebelah . PB seperti memberi petunjuk untuk mendekat ke arah api. Mereka berdua berjalan mendekat ke api, syara yang melihat mereka berdua berjalan akur pun gugup , ia melirik Raya yang masih tidur ia ingin sekali membangunkannya . Tangan syara hampir memegang bahu raya dia terkejut  sepertinya raya sudah bangun. Mata raya sudah terbuka di balik rambut yang menutupi wajahnya. 
          
              Syara bergidik ngeri dia menggaruk tengkuknya. " oh loe udah bangun " , gue kesana dulu " katanya lirih gugup.  Lalu berlari meninggalkan raya tanpa menengok kebelakang . Syara berdiri di samping afgan. Afgan yang menyadari ke hadiran syara mengerutkan keningnya.
          
          " ah..",  syara menggigit bibirnya, membuat afgan semakin mendekat padanya dan menyipitkan matanya.
          
          
          " itu...ah Raya udah bangun sambil menunjuk ke arah raya tanpa menoleh  . Mereka semua yang berkumpul di situ mendengar kata -kata syara menoleh ke belakang dan tanpa suara raya sudah berdiri di belakang Syara , rambut yang berantakan dan air liur yang masih menempel di pipinya dan baju yang compang camping .
          
             Syara yang melihat ekspresi temannya yang tidak tau apa maksud dari mereka Menoleh kebelakang, ia pun terjatuh terkejut dan berteriak . Syara memegang dadanya sambil kesal, Afgan membantunya berdiri dan sedikit tertawa. Syara yang mendengar afgan menertawakannya Malu - malu menerima bantuan dari afgan. Bima dan kasta menjulurkan lidahnya bersama sambil mengacungkan telunjuk ke arah Raya. PB mengotak - atik bara api. 
          
          
          
          
          batuk dikit ga papa kali ya 
          
          

laveenrey