Saya capek haeus cari topik obrolan biar bapak tertarik ngobrol sama saya. Saya capek disalahin, Ibu bilang memang salah saya bilang ke Bapak kalo uangnya dipinjem mbak. Harusnya saya diam.
Iya
Memang semua salah saya buk. Saya bahkan ga yakin kalau pun saya hilang dari rumah, kata rindu akan kalian ucapkan. Ketika saya sakit, saya berharap kalian akan peduli. Tapi, ah tak apa. Toh saya sudah dewasa.
Sayangnya satu-satunya sumber kebahagiaan terawet versi saya adalah kebahagiaan kalian. Melihat kalian membicarakan topik yang tak kupahami tentang kehidupan, tanpa mengajakku pun membuat aku berteriak seru dalam hati.
Jadi, saya mohon untuk hati dan otak. Jangan dulu memikirkan keputusan yang buruk.
Kita harus hidup lebih lama. Setidaknya untuk diri kita sendiri.