Semuanya sangat susah untuk ku pahami,
Sungguh aku tak tau menau tentang siapa yang harus aku salahkan saat aku sekarang sudah mulai berdamai dan memaafkan masa lalu.
Untuk jalan sendiri saja dulu sangatlah susah, tak tau kah saat orang terdekat saja hanya bisa memberikan warna hitam untuk diriku, kekangan, hinaan, kekerasan apalagi yang harus ditambah? Masa terpuruk harus menyembuhkan diri sendiri agar tetap dalam kewarasan?.
Sebenarnya aku juga sangat iri, aku iri dengan kesempatan mereka yang tidak pernah aku dapatkan, tidak ada kesempatan yang bisa aku ambil karena mereka, walaupun produk gagal aku mencoba memahami kalau aku memang seperti itu adanya hahaha.
Semoga tuhan masih berbaik hati untuk memberikan cahaya untuk para pendosa termasuk aku untuk kehidupan ini, maaf aku selalu lalai dan meninggalkan semuanya, terima kasih untuk nilai kehidupan yang bisa aku petik dari kisah hidupku sendiri, aku tahu kedepannya mungkin akan ada banyak duri kembali maka dari itu tolong tetap sadarkan aku dengan kewarasan yang lebih kuat tuhan :')
Terima kasih...