dustedcorner

Insan Tuhan tiada yang cacat, tapi tiada yang sempurna, tiap-tiap anak adam yang berjalan di atas bumi adalah mahakarya Tuhan yang indahnya tak tertandingi. Manusia dipenuhi keunikan. Yang satu begitu berbeda dengan yang lain. Yang satu, begitu mirip dengan yang lain. 
          	
          	Bekas luka di atas kulit bukanlah kekurangan, melainkan goresan maha agung, pengingat bahwa perjuangan pasti akan temui janji manisnya. Luka di hati bukan tanda kerapuhan, tapi pengingat, bahwa jika ada yang melalui hidup tanpa hati berhias parut luka, tandanya hidup itu belum terjalani.
          	
          	Hidup begitu berat apabila dijalani sambil meneguk nira, hidup begitu sulit apabila kaki-kakimu tak pernah diajak beristirahat. Ada kalanya kita perlu duduk, menarik napas sejenak lalu melihat sekitar, duduk sejenak untuk menyadarkan diri bahwa bersyukur tidak sesulit itu.
          	
          	

dustedcorner

Insan Tuhan tiada yang cacat, tapi tiada yang sempurna, tiap-tiap anak adam yang berjalan di atas bumi adalah mahakarya Tuhan yang indahnya tak tertandingi. Manusia dipenuhi keunikan. Yang satu begitu berbeda dengan yang lain. Yang satu, begitu mirip dengan yang lain. 
          
          Bekas luka di atas kulit bukanlah kekurangan, melainkan goresan maha agung, pengingat bahwa perjuangan pasti akan temui janji manisnya. Luka di hati bukan tanda kerapuhan, tapi pengingat, bahwa jika ada yang melalui hidup tanpa hati berhias parut luka, tandanya hidup itu belum terjalani.
          
          Hidup begitu berat apabila dijalani sambil meneguk nira, hidup begitu sulit apabila kaki-kakimu tak pernah diajak beristirahat. Ada kalanya kita perlu duduk, menarik napas sejenak lalu melihat sekitar, duduk sejenak untuk menyadarkan diri bahwa bersyukur tidak sesulit itu.
          
          

dustedcorner

Poverty is a bitch,
          I said.
          My father is a brilliant man,
          poverty sleep with him every night.
          
          My father had a billion dream,
          I know.
          But his dream stays within his sleep.
          I want you to bring that dream to live, he said.
          
          My flight get delayed tonight,
          in an hour I will go,
          somewhere far.
          
          I get in the plane,
          the flight attendant ask,
          do you want water or orange juice?
          I want an orange juice, I said.
          
          My father is a brilliant man,
          but father,
          did you know that orange juice tastes bitter in the sky?
          
          My father didn't know that.
          
          My father supposed to know that,
          because he is a brilliant man.
          My father supposed to know that,
          because this is his dream.

dustedcorner

In another life,
            I hope he's living his dream.
            Not living it through me.
            
            In every other universes,
            if it exists,
            I want you to be living your dream.
            But in this one, let me live that life for you.
            In this life, you just has to be my father.
Reply

dustedcorner

dearest, my heart is a bottle,
          containing my hunger for you.
          now it is full,
          so full that i'm starving.
          
          dearest, my soul is longing for you,
          while my body craves for your weight.
          the weightlessness is too heavy now,
          because, dearest,
          a ship that is weightless,
          could never sail.
          it is unsteady.
          
          dearest, we part ways now.
          farewell.
          but i would never,
          fare well.
          
          i am unsteady.

dustedcorner

no grammar we ball.
            my first time writing a poetry in english.
            yea, no grammar we ball.
Reply

dustedcorner

Kecantikan adalah sebuah seni.
          
          Kurasa jika tiada hukum yang mengikat tiap tindak-tandukmu, sudah tergantung kepala gadis itu di dinding kamarmu. Dijadikan pajangan, hiasan, pemuas keinginan olehmu.
          
          Kurasa kamu dan akal sehat sudah lama bercerai-berai bagai domba-domba yang dikejar serigala, otakmu hanya nafsu, nafsu, nafsu.
          
          Sopan santun yang dulu mati-matian dicekoki Ibumu ke mulut larinya tidak ke kepala, tapi ke lambung, kini jadi tahi dan membusuk. Busuknya kini berumah di hatimu, di kepalamu, di tiap sudut tubuhmu. Kini kamu jadi manusia busuk.

dustedcorner

untuk kamu yang tersenyum ke arahku agar kelak perasaanku bisa dijadikan kelakar,
          
          aku ingin kamu melihatku lalu terbakar, membara, merah, jadi debu lalu ditiup angin.
          aku ingin kamu menyesal, lalu menjadi abu bersama sesalmu.
          aku ingin kamu jadi abu yang berona abu-abu, lalu pergi menumpang bayu, pergi jauh sampai mataku tak mampu melihat sisa-sisa dirimu, sampai bayanganmu tak lagi membayangi hatiku, sampai pikiran-pikiran tentangmu tak lagi bernaung di kepalaku.

dustedcorner

@ aryyple  terima kasih ary yang baik hatiii :D, aku menulisnya sambil bertanya-tanya, kok ada orang yang dengan enteng menjadikan perasaan orang lain mainannya?
Reply

aryyple

@ dustedcorner cantik sekali tulisannya. Apakah Kak Dione menulisnya sambil menahan amarah?
Reply

dustedcorner

tapi dendamku tiada akan pernah jadikan kamu debu; karena aku yang jadi abu. tapi harapku tiada akan pernah jadikan kamu debu; karena aku selamanya hanya jadi senda guraumu.
Reply

dustedcorner

Kurasa aku akan mati dan itu bukanlah salahmu.
          
          Hatiku ini pernah berteman api yang membara,
          
          panasnya menjilat tiap bagian sampai alih bentuk menjadi abu,
          
          bersinar terang seperti api yang membakar matahari.
          
          Tapi, saat api mati, matahari ikut padam bersamanya.
          
          Kurasa api di hatiku baru saja mati dan itu bukanlah salahmu.