Aku ingin istirahat sejenak
Sejenak saja, tak perlu lama-lama
Aku ingin mengambil napas sedalam mungkin
Kuhempaskan bersama lara yang bersemayam
Kemudian aku bisa berjalan lagi, bahkan berlari
Terima kasih diri ini.
♥︎
Aku ingin istirahat sejenak
Sejenak saja, tak perlu lama-lama
Aku ingin mengambil napas sedalam mungkin
Kuhempaskan bersama lara yang bersemayam
Kemudian aku bisa berjalan lagi, bahkan berlari
Terima kasih diri ini.
♥︎
Aku bergerak, namun seakan-akan terhenti
Aku berjalan, namun langkahku tak kunjung sampai
Aku berlari, namun ternyata lelah menghampiri
Hingga akhirnya aku memilih diam, berharap tujuan itu akan segera tercapai
Perihal cepat atau lambat, biarlah waktu yang berbicara
Sebab akan ada jawaban atas apa yang sebenarnya kita butuhkan, bukan sekadar kita inginkan
♥︎
Haii!
Show some support my new story ૮₍´˶• . • ⑅ ₎ა
*Rafklasya*
─
➛ Genre : Fiksi Remaja
➛ Status : On Going
*Happy Reading*
https://www.wattpad.com/story/304985963
⚠︎ Cerita ini mengandung kata kasar dan adegan kekerasan.
⚠︎ Menerima saran tidak dengan hujatan.
⊱ ────── .⋅ ♫ ⋅. ───── ⊰
Ini kisah tentang dua orang ibarat senja dan pelangi. Yang saling melengkapi satu sama lain walau tahu semesta tidak akan bisa menyatukan mereka.
```Rafklas Ozama Neutra```
Seorang yang kerap diibaratkan Senja oleh sosok yang selalu mengaguminya.
Cowok dengan segala kesempurnaannya dan salah satu ketua gang motor bernama Strall gang.
Dibalik semua kesempurnaan yang ada pada dirinya, ia sendiri memiliki salah satu kekurangan.
Cowok yang selalu berjuang melawan PTSD yang diidapnya.
```Meisya Adhisty Hasna```
Seorang yang selalu menjadi pelangi bagi senja.
Cewek dengan sejuta tingkah bar-bar dan recehnya. Cewek yang selalu berusaha mendapatkan hati dari seseorang yang sama sekali tidak meyukainya. Berbagai cara ia lakukan agar bisa mendapatkannya. Pengorbanan yang dilaluinya sangat panjang agar bisa membebaskan sosok senja dari gelapnya dunia
─────── · ·
Yang mau feedback'an dm aja
Saka menjauhkan wajahnya, memberi jarak antara dirinya dengan seorang gadis berkuncir dua. Tangan kekarnya terulur mengusap jejak salivanya di bibir tipis gadis itu, bibir tipis yang sedikit membengkak karena ulahnya.
Setelahnya dengan cekatan cowok itu melepaskan kedua ikatan di rambut pirang si gadis, kemudian memasangkannya kembali dengan lebih rapi. Tak lupa ia juga memasangkan kacamata yang sempat ia lepas untuk membingkai wajah cantik gadis itu.
"Kamu balik ke kelas ya? Bentar lagi bel masuk. Nanti istirahat aku jemput ke kelas kamu." Saka mengacak puncak kepala gadisnya pelan.
"Iyah bawel ...." jawab gadis berkacamata bernama Eca dengan nada mengejek.
Cup.
"Aku duluan," pamit Eca setelah memberi kecupan ringan di pipi Saka.
Eca berjalan tergesa menyusuri koridor kelas dua belas Akuntansi, membuat rambutnya yang diikat dua bergoyang ke kiri dan kanan. Gadis itu terus menunduk dengan langkah besarnya. Benci, karena lagi-lagi menjadi pusat perhatian.
Ikutin ceritanya di sini
Goodbye Cupu!
https://www.wattpad.com/story/207735025?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=reniar15&wp_originator=aeKQH8UVR2WPt%2BpFLlgjyYnniKLL4pITTDFndVSTUoDsRgVuXStOAkz2pLHfXdmdXcR%2F7ZiyOh8itr%2FeQ6TJzuRAnIlSkMfETmuFM46iLoa89C9JO8uDrCDnvOzykmSx