kecup_manjaah

Kenan memiliki kekasih dan juga istri.
          
          Ia ingin menceraikan istrinya, tetapi wanita itu lebih dulu menghilang bak tertelan bumi.
          
          Persyaratan dari ayahnya untuk menceraikan Nada adalah, membawa wanita itu ke persidangan.
          
          Namun, hilangnya Nada membuat ia kesulitan mengurus perceraian. Meskipun begitu niat untuk menceraikan tak surut, ia begitu mencintai Viona dan ingin bahagia bersama kekasihnya.
          
          Apakah takdir akan mempertemukan mereka?
          Lalu, bagaimana Kenan menyanggupi tujuannya setelah pertemuan?
          
          Langsung klik link, kak!
          Judul Directions Of Love
          
          https://www.wattpad.com/story/100110450?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android
          

SenpaiSakura8

Hallo, Kak, salam kenal.
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1