RAWibowo2

Hai, kak. Cari cerita tentang broken home dan mental health. Kuy mampir barangkali suka
          
          Judul.  : pulang untuk lelah
          
          Blurb :
          
          Orang bilang kelahiran seorang anak akan membawa kebahagiaan bagi kedua orang tua. Bayi merupakan anugerah serta cahaya untuk menerangi kegelapan di rumah tangga. Itu merupakan mukjizat dari Tuhan, sebuah karunia yang sepatutnya disyukuri. 
          
          	Begitu kata orang-orang ...
          
          	Tapi bagaimana bila kelahiran seorang anak malah membawa malapetaka? Bagaimana bila mukjizat itu justru ditolak mentah? Bagaimana bila apa yang dibilang mukjizat itu tidak diinginkan? 
          
          	Begitulah yang dialami Azalia Clara. Dia yang disebut anak haram, dia yang tak diinginkan, dan dia yang menerima segala rasa sakit, serta menyembunyikan segalanya dengan senyuman.
          
          	"Yah sebenarnya apa salah Azalia?" tanya Azalia kecil, terisak. Dia terkurung di gudang sendirian, tak bisa kabur.
          
          	"Kesalahanmu adalah kelahiranmu itu sendiri! Kau tak seharusnya hidup dasar anak haram!" tegas sang Ayah lalu beranjak pergi begitu saja.
          
          	Ya. Itu yang kerap kudengar. Aku tak diinginkan, aku tak diminta lahir ... Aku sepatutnya mati. Bila aku menghilang tak akan ada yang sedih bukan?
          
          
          https://www.wattpad.com/story/368658140?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=RAWibowo2