sky

"antar aku keluar dari sini." -yg
          
          "boleh. asalkan ada syaratnya." -jm
          
          "apa?" -yg
          
          "syaratnya adalah... aku boleh menciummu dimanapun yg aku mau." -jm
          
          "dalam mimpimu." -yg
          
          "baiklah jika kau mau keluar dari hutan gelap ini sendirian." -jm
          
          "oke oke cium aku!" -yg
            
            
            
          —you belong with me, minyoon

my heart commander sudah update yaa, short chapter untuk refreshing, besok chapter 3 dan seterusnya sudah masuk inti
          manhi saranghae juseyoo~~

cause even after all this time, I still wonder, why I can't move on, just the way you did so easily
          
          —charlie x jungkook

hi dear, aku masih hidup yaa.. sorry kemaren mood tetiba anjlok aja dan seketika pikiran dan alur2 yg udah aku pikirkan buyar semua, soooo malam ini staytune yaa

i just wanna say something to you dear..
          
          what’s the problem memang jika dari awal memang aku team jimin top? I think aku sudah berusaha semaksimal mungkin di setiap book ku untuk mendiskripsikan perspektif ku melihat posisi jimin dan yoongi. so, anyone yg masih bingung kenapa tiba” menemukan jimin top di salah satu book ku, padahal semua book ku memang sama?
          di setiap cover book ku sudah kutempatkan foto sesuai dengan posisinya masing”, jimin di atas dan yoongi di bawah, itu pun sudah jadi kode supaya kalian tidak salah arti. pun di setiap tittle nya, aku selalu tulis inisial —My di akhir tittle dimana itu merupakan singkatan Minyoon, bukanlah —Ym atau Yoonmin yg kutulis. 
          so, masihkah ada yg kaget dan mempertanyakan aliran apa aku selama ini?
          
          it’s okey jika memang masih banyak dari kalian yg kaget kenapa menemukan hal yg ngga cocok di kalian. maybe setiap orang memiliki cara pandang mereka masing”. please don’t hate each other, we’re still a family.
          
           thank you for your support to me, aku akan sangat menghargai setiap komen, kritik dan saran kalian. 
          
          sorry to say jika memang aku masih belum bisa memenuhi ekspektasi kalian dengan book” ku. tapi sebagai penulis yang memiliki setiap ciri khas nya sendiri, aku juga ingin menunjukkan bagaimana diriku sebagai penulis dengan semua ide dan gagasanku. 
          
          thank you untuk semuanya. i’m very sorry jika masih banyak kekuranganku. i hope kita masih bisa terus bertemu dan berinteraksi di wattpad ini dengan tulisan” yang berusaha kuberikan yang terbaik untuk kalian.
          
          regards, me.

book yg mungkin update besok:
          1. Jimin’s Little Breath – 1.5
          2. Our Univers (Beberapa short chapter baru)
          3. Horizon – 1 chapter baru
          4. Love Me Like You Do – chapter 1
          5. Update antara book One Half atau Without Me (tergantung mood dan inspirasi)
          
          any request untuk book yg mau di update? bakal diusahakan klo kalian mau^^ 
          semoga schedule nya gak meleset lagi yaa, mumpung long weekend mau banyak” update sebelum sibuk kerja
          
          happy weekend dear^^

mau selesaiin book work ku satu persatu, biar kepala gak penuh sama ide” yg gak kunjung kutulis, i’m sorry for kelamaan hiatus padahal ide juga banyak sebenernya
          jgn kaget klo tiba” update book sana sini ya dear^^ 
          love uuu

i’m sorry dear, apa belum banyak yg tau klo aku team jimin top? so sorry klo banyak yg gak suka, it’s okey klo pun book ku belum cocok di kalian, tp tdk akan menyurutkan niatku untuk sll nulis di wp^^

maaf tiba-tiba up book baru hehe, mohon dukungannyaaa

Bulan sangat kejam, Jimin bisa merasakannya dari jarak pandangnya di atas tanah bumi. Bagaimana malam ini, Bulan begitu kejamnya, memantulkan cahaya yang begitu terang hingga menyilaukan setiap pasang mata yang memandangnya. Bahkan ia membuat awan-awan yang biasa menutupi cahayanya yang redup, kini menjadi samar terkalahkan cahaya Bulan yang sangat menyilaukan. Ya, sangat kejam. Karena Jimin tahu, cahaya yang dipantulkan Bulan bukanlah cahayanya sendiri, melainkan cahaya Matahari yang ia curi. Bulan tidak memiliki cahaya dari dalam tubuhnya, ia hanya bisa mencuri cahaya di sekelilingnya.
          “Itu cahayaku yang kau ambil, Bulan.”
            
            
            
          —Jimin, Breakable Heaven