Zaiherly

Bagaimana jadinya jika seorang gadis introvert yang mengalami gangguan kecemasan harus berhadapan dengan seorang partner kerja baru yang player dan bebas?
          	
          	Bianglala Haili, gadis berhijab yang memiliki keteraturan hidup yang ketat akan prinsip agama kini harus membiarkan dirinya merasakan bahayanya sensasi  roaler coaster semenjak Josephine yang notabenenya  besar di negara asing masuk dan mulai menggoyahkan segala prinsipnya.
          	
          	
          	
          	Ikuti kisahnya di bawah ini :
          	https://www.wattpad.com/story/291841544?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Zaiherly&wp_originator=%2Bl4ZYia8ZCLimggb8%2Bb%2Fu3uMjaYcp9XCvPJL7cEvcpkHusIuiIhoF1Uhkux%2BBLC3EaczhfHIlej1TN9FFdmhf5JNZs0COtQjlCtTvLpOmBBGS0ROuKWEF0Y%2FyXem7Yg2
          	
          	
          	

J_Hanum

Izin promosi, ya, Kakak.
          
          "Bapak-bapak boleh saja benci saya, tapi saya belum menemukan alasan untuk membalas kebencian itu. Yang bisa saya lakukan hanya benci terhadap hidup saya sendiri karena terlahir dalam keluarga teroris! Siapa juga yang mau lahir jadi anak teroris? Semua orang waras akan menolaknya, termasuk saya, Pak!"
          
          Walau dadanya sesak, Aya tidak menangis. Ia sudah lelah mengeluarkan air mata. Aya merasa percuma. Menangis tak akan menghasilkan apa-apa.
          
          "Saya bukan teroris!" tegas Aya dengan napas memburu.
          
          Selama ini, seseorang yg  terlanjur dibuang oleh masyarakat akan sulit untuk mendapatkan ketulusan dari orang di sekitarnya. Jangankan cinta, belas kasih pun tidak. Masih adakah cinta tulus bagi Aya, remaja yang bernasib kurang beruntung memiliki ayah seorang teroris?
          
          Ini Linknya : 
          https://www.wattpad.com/story/294513865?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Ammah_Hanum&wp_originator=39idVoFgCpADpaLTPRYTG4d7c696PTCTvrFxu9uIjw5dxEzTwrcNtHbx7sqwtT5wEx%2F1YrexQgtCfXB0lasrziSGSTU56Lk9k1cKsQjT40VTxDKRS8UA7fhj6UXmoeyE

Zaiherly

Bagaimana jadinya jika seorang gadis introvert yang mengalami gangguan kecemasan harus berhadapan dengan seorang partner kerja baru yang player dan bebas?
          
          Bianglala Haili, gadis berhijab yang memiliki keteraturan hidup yang ketat akan prinsip agama kini harus membiarkan dirinya merasakan bahayanya sensasi  roaler coaster semenjak Josephine yang notabenenya  besar di negara asing masuk dan mulai menggoyahkan segala prinsipnya.
          
          
          
          Ikuti kisahnya di bawah ini :
          https://www.wattpad.com/story/291841544?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Zaiherly&wp_originator=%2Bl4ZYia8ZCLimggb8%2Bb%2Fu3uMjaYcp9XCvPJL7cEvcpkHusIuiIhoF1Uhkux%2BBLC3EaczhfHIlej1TN9FFdmhf5JNZs0COtQjlCtTvLpOmBBGS0ROuKWEF0Y%2FyXem7Yg2
          
          
          

Zaiherly

Bagaimana jadinya jika seorang gadis introvert yang mengalami gangguan kecemasan harus berhadapan dengan seorang partner kerja baru yang player dan bebas?
          
          Bianglala Haili, gadis berhijab yang memiliki keteraturan hidup yang ketat akan prinsip agama kini harus membiarkan dirinya merasakan bahayanya sensasi  roaler coaster semenjak Josephine yang notabenenya  besar di negara asing masuk dan mulai menggoyahkan segala prinsipnya.
          
          
          
          Ikuti kisahnya di bawah ini :
          https://www.wattpad.com/story/291841544?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Zaiherly&wp_originator=%2Bl4ZYia8ZCLimggb8%2Bb%2Fu3uMjaYcp9XCvPJL7cEvcpkHusIuiIhoF1Uhkux%2BBLC3EaczhfHIlej1TN9FFdmhf5JNZs0COtQjlCtTvLpOmBBGS0ROuKWEF0Y%2FyXem7Yg2
          
          
          

Zaiherly

          
          "Take it."
          
          
          Dia meletakkan satu tablet obat ke atas mejaku.
          
          
          "Tapi saya ga ada minta ini sama kamu."
          
          
          Sampai malam hari walau wajahnya jelas kelelahan dia masih bisa tersenyum menyebalkan seperti itu.
          
          
          "Today is your perioud right?"
          
          
          Sontak aku kaget sampai-sampai aku menatapnya tajam. Ini benar-benar tidak sopan. Gadis manapun pasti malu jika persoalan periode mereka di bahas blak-blakan oleh seorang laki-laki.
          
          
          "Period apa? Kenapa kamu bisa tau?"
          
          
          "Pacar saya sama seperti kamu kalau sedang datang. Lemas, pucat, sensitif."
          
          
          Ku tarik napasku dalam-dalam. Sepertinya menstruasi membuatku ingin melawannya sekali-kali.
          
          
          "Josh. Saya tidak tau apa masalahmu. Dari awal gaya komunikasi kamu sangat menganggu saya tapi saya terus berusaha memakluminya. Saya bahkan berusaha memahami dan tidak menjudge karakter kamu. Tapi kali ini keterlaluan."
          
          
          Josephine sempat terdiam dan berkedip beberapa kali. "Kenapa kamu jadi marah?"
          
          
          "Kenapa saya marah kamu bilang?"
          
          
          Jemari tangannya yang panjang menyisir rambutnya sesaat. Dia menarik napas dengan sorot mata yang tampak menahan sesuatu. Apa dia tersinggung? Sesaat kemudian sebuah senyum maklum terpatri di bibirnya.
          
          
          "Sepertinya aku lupa, wanita kalau sedang period pasti suka marah marah nggak jelas. Its okay La, take your time. Saya di meja kalau kamu butuh sesuatu."
          
          
          Darah ku naik begitu saja ke atas kepala. Ku ambil obat itu lalu menjejalkan ke tangannya. Yang tampa kusadari jadi kesempatan untuknya mencekal lenganku yang kecil di dalam genggamannya yang besar.
          
          
          "Tangan kamu keringetan. Kalau terus bekerja sampai jam sembilan kamu bisa pingsan."
          
          
          "Lepas Josephine!"
          
          
          "Kenapa?"
          
          
          Kenapa dia terlalu banyak bertanya kenapa?
          
          
          "Kenapa kamu pikir boleh pegang tangan aku?"
          
          
          "Gak kenapa-napa. Ada yang salah dari itu?"
          
          
          ---
          
          
          
          They Dont Know Everything 
          Chapter 5

Zaiherly

Saya jemput kamu. Kita ada meeting dadakan untuk FA run. Semua tim menunggu dan cuma kamu yang belum stand by di sana," katanya seperti tak ada yang salah dengan keberadaan lengannya.
          
          "Pindahin tangan, bapak tolong ...."
          
          "Is my arm too heavy?"
          
          Aku terkejut saat dia malah menepuknya berulang dengan santai.
          
          "Saya memang orang baru tapi kita harus segera akrab. Sebagai partner kamu, saya tidak suka pergerakan lambat."
          
          Yang ingin kulakukan sekarang adalah memprotesnya karena sudah membuat Pak Talu dendam padaku. Bagaimana jika orang itu benar di pecat? Bagaimana jika Pak Talu akan menungguku di luar perusahaan dan berpikir untuk mencelakaiku?
          
          "Saya ... tangan anda, tapi ...."
          
          Mulut gagap ini! Aku ingin menyenggaknya karena berani menyentuhku. Kenapa dia menyentuh orang yang bahkan baru di kenalnya?
          Itu bukan berarti aku ahli syari'at yang menaati tiap aturannya. Hanya yang kutahu, dari dulu aku benci di sentuh laki-laki. Tunggu? Kenapa kepalaku berputar lagi? Dia mengganti parfumnya. Wangi yang lembut, terlalu natural. Kenapa sekarang dia tersenyum padaku?
          
          
          Part 2 Up ya
          
          They Dont Know Everything Writer 

Zaiherly

Premis:
          
          Bianglala si gadis berhijab yang memiliki pendirian yang kuat akan prinsip agama harus terjebak dalam lingkaran kerja sama dengan seorang laki-laki Butterfly  penghisap semua jenis bunga.
          
          
          Sinopsis :
          
          Bianglala Asa (23) merasa hidupnya tak memiliki gairah. Alsan paling besar untuk status dan jabatan hebatnya adalah untuk membuktikan pada keluarga bahwa ia bisa sukses tampa bantuan mereka. Hidupnya sepi, kaku, datar dan kurang berwarna.
          
          
          Sampai suatu ketika, ia dihadapkan pada partner kerja baru yang mengecohkan pendiriannya. Tan Josephine (22) insinyur  transferan dari cabang Singapore. Saat pertama kali mereka berinteraksi Lala tahu Josephine akan berbahaya baginya.
          
          
          Meski Lala memasang batas namun Josephine tetap berhasil menembus. Perlahan tampa Lala sadari ia terbawa dalam lingkup dunia Josephine yang hedon dan jauh dari Islam. Lala tahu ia tak akan bisa mengubah Josephine. Maka itu berarti ia yang tengah terancam berubah. Namun bagaimana nasib Lala ketika tiap kali ia ingin berlari, Josephine selalu punya cara untuk tetap menahannya.
          
          
          Mampukah Lala mempertahankan prinsip agama atau malah hancur ketika rasa penasarannya berubah jadi cinta?
          
          
          ----
          
          
          
          Assalamualaikum teman teman.... saya kembali bersama work  baru saya. MasyaAllah tampa sadar sudah bekerja keras untuk menguras pikiran dan di tumpahkan ke sebuah kisah yang ... hmmmm .... bisa di bilang setengah nyata. Karena aku melihatnya sendiri. 
          
          Buat kalian stay tune yahhh besok pagi. Dunia Bianglala akan di mulai. 
          
          

Zaiherly

@ CShashi  yeeyyyy Alhamdulilah 
Reply

shrzznx

@Zaiherly Finallyyyyy, gak sabar dibikin semangat sama cerita kakak
Reply