ElzaOktahira

Haii kak, gimana kabarnya? Gua punya cerita baru nih. Suka gak sama pemeran utama yang selalu ditindas, ya sebelas duabelas sama sinetron indosiar nih wkwkwk. Tapi tenang, gak ada lagu kumenangisnya. Pokoknya kunjungin aja ceritanya, emang baru dikit yang baca tapi bisa gua jamin seru. Kalau bagus jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment, asli itu jadi motivasi besar buat gua. 
          
          https://www.wattpad.com/story/241256198-eyeless
          https://www.wattpad.com/story/241256198-eyeless
          https://www.wattpad.com/story/241256198-eyeless
          
          Mah minta duit. Gak ada. Alasan. TERIMAKASIH.

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135