DHeervx

wyohana406

Halo, permisi yaaa. Mau numpang promosi, maaf kalau semisal ngotorin Wall dan mengganggu. Semoga suka yaa ! Terima kasih
          
          Aku ada new Story yg lagi On Going Nih, dengan Genre yang berbeda. Special Yuju Fanfiction, menceritakan bagaimana sulitnya Yuju bertahan dibalik sifatnya yang sangat sulit ditebak. Belum lagi kenyataan yang membuatnya memiliki Kepribadian ganda.
          
          Yuju gadis muda yang lebih senang menyendiri dan menentukan jalan hidupnya dengan bekerja part time setiap harinya, sekalipun ia merupakan adik Sowon. Sejak kejadian dimana kedua orangtuanya meninggal, sifatnya berubah drastis. Ia bahkan tertutup kepada siapapun, bersikap dingin, menjauhi orang-orang bahkan tak pernah mengucapkan sepatah katapun, kecuali saat ia merasa terganggu. 
          
          
          Diluar ketidakpeduliannya kepada Sowon kakaknya, Yuju ternyata dalang dibalik hilangnya semua orang-orang yang ingin menjatuhkan reputasi Sowon dan siapapun yang selalu merugikan Sowon.  Walau Yuju sendiri selalu tak terduga, tapi keberaniannya yang tersembunyi itu pantas untuk mendapatkan pujian. Hanya saja, ia tidak tertarik untuk hal tersebut. Ia juga tak ingin, siapapun melarangnya, sekalipun ia merencanakan sesuatu yang kejam. 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/283680134?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=wyohana406&wp_originator=VC7CwWrFQ8oW%2FZ%2FPLFJabDOQRGrsUwyJVwp%2FiwYnP3hj%2FLtMtDQM8helZbctmNUKhvwo5OxSiPcho5BmtUfS1KtfteOX1v4%2Bsqw5oHxealX7b9xTikJq%2FV35V1r8bTSV
          
          
          
          
          

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135