Aku jarang buka akun ini buat post story. Akhirnya, akun ini cuma dipake sebagai identitas.
Tapi okelah, nggak apa. Sekarang, di sini, aku mau sedikit cerita soal apa yang selama ini kukerjakan -- di balik layar.
Dari tahun kemarin aku menulis fanfiction SVSSS sebagai hobi, dan sistem tulisnya juga 'tulis, publish, lupakan', tanpa di edit. Jadi banyak banget bagian cerita yang sama sekali nggak masuk di akal (jadi kesannya kaya cerita anak-anak). Akhirnya, karena waktu itu banyak tugas yang harus diselesaikan, proyek ini sempat tertunda, dan waktu yang kemakan juga cukup lama.
Desember lalu aku menerima rikues kalau ada yang mau baca fanfictionnya dalam Bahasa Inggris, jadi aku udah niat banget terjemahin ff sendiri (bareng Nyachiko, penerjemah story Food Fantasy di Wattpad), tapi seiring waktu berjalan, karena banyak alasan untuk tidak mengerjakannya, akhirnya sampai sekarang nggak selesai juga.
Sebenernya, sejak beberapa tahun yang lalu, pas pertama kali kenal MXTX, aku sempet juga kepikiran nulis cerita mirip seperti novel-novel Cina. Aku beneran bikin plotnya -- panjang banget, dan bercabang-cabang. Bagian yang memang diambil dari novel Cina cuma sekitar 10%, sisanya imajinasi sendiri -- karena cerita besar ini udah pernah kubikin pas SD, dan terus berkembang sampai sekarang.
Dan saking panjangnya, aku sudah harus memulai buku pertama, hari ini juga. Jadi aku mulai menulis sejak tahun kemarin, dan Februari tahun ini aku serius menulis judul kedua (judul pertama masih belum selesai, aku mau lihat skill menulisku sampai mana). Dan selain proyek terjemahan yang aku masih kerjain, penulisan judul kedua ini sudah menyita banyak waktu. Dan aku suka nulisnya.
Aku juga menyusun rencana jangka panjang buat hidup pribadi. Aku memutuskan mau masuk jurusan kuliah yang pas, kemudian, sambil kuliah, aku mau bikin Webtoon buat judul kedua yang sedang kukerjakan itu.
Ehe, genrenya yaoi garis keras, kok.
Tapi sekian dulu. Limit hurufnya sudah 1997.
-Rinkuchika