Hai Val?
Mungkin, ini terlalu berlebihan. Tapi sebagai pembaca yang menyukai semua karya tulis tangan kamu, ku mau cuman sampaikan, kata Terimakasih. Terimakasih sudah menciptakan cerita-cerita fantasy yang selama ini, belum pernah ku baca seindah ini. Terimakasih, sudah menciptakan karakter-karakter tokoh yang menurut ku begitu unik dan mengagumkan. Kamu berhasil menjadikan cerita mu menjadi lebih berwarna dengan karakter-karakter yang cukup sulit di tebak. Bahkan, selama membaca cerita kamu, aku seringkali merasa bahwa setiap episode-episode yang memuat dalam cerita kamu, memiliki alur cerita yang penuh teka-teki dan tanda tanya. Kamu sangat lihai dalam mengimajinasikan setiap bait cerita-cerita yang memiliki konflik yang sulit bagiku, untuk di tebak. Saat pertama kali membaca cerita kamu, jujur saja aku cukup merasa sedikit terkesan? Ya, setiap kata-kata yang kamu cantumkan berisi makna-makna yang cukup mendalam. Aku sangat menikmati ceritanya, tapi saat mendengar kabar duka ini, aku seketika merasa terjengkit kaget. Kenapa? Aku menganggap bahwa itu adalah sebuah lelucon yang kamu sampirkan diantara episode-episode cerita kamu. Tapi, ternyata aku salah. Saat mencoba menggulir kabar sesak itu, lembar cerita kamu sudah habis. Yang ada hanya, ‘Anda sudah berada di akhir cerita.’ – dan BLAMMMM!!!! hati ku sedikit mencelos. Mencoba memahami situasi yang terjadi. Ternyata berita itu benar? Aku tidak tau sebabnya. Mengapa bisa? Sekarang aku hanya bisa berharap kamu bahagia sekarang. Terimakasih sudah menciptakan cerita yang begitu menarik. Rasanya aku tidak percaya, tapi itulah realitanya. Sebagai pembaca yang betul-betul sangat mengagumi karya-karya kamu, sekali lagi mengungkapkan rasa terimakasih ku. Aku berharap, kamu dapat menikmati ketenanganmu dengan baik. Terimakasih.