NuraeniAeni044

Assalamualaikum 
          	FMA udah up ya 
          	Yuk ramaikan 
          	Jangan lupa yang belum follow akun author follow dulu ya biar kalau ada info apa apa bisa tau 
          	
          	Maaf ya kelamaan up nya 
          	Buat yang nunggu cerita ini aku berterima kasih banget karna kalian mau baca cerita aku 
          	
          	Sampai jumpa di next chapter 

NuraeniAeni044

Assalamualaikum 
          FMA udah up ya 
          Yuk ramaikan 
          Jangan lupa yang belum follow akun author follow dulu ya biar kalau ada info apa apa bisa tau 
          
          Maaf ya kelamaan up nya 
          Buat yang nunggu cerita ini aku berterima kasih banget karna kalian mau baca cerita aku 
          
          Sampai jumpa di next chapter 

NuraeniAeni044

FMA (fayza mikhaila afsheen) 
          Udah up ya
          https://my.w.tt/DS7u6MM7xcb

NuraeniAeni044

Insya allah secepatnya 
            Tapi author belum bisa nentuin kapan nya 
            Mohon doanya ya supaya author bisa lanjutin cerita ini 
Reply

khoironnisa737

@ NuraeniAeni044  kapan up lagi?
Reply

Widurisenjaadistii

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

NuraeniAeni044

@ Widurisenjaadisti  
            Mampir juga yuk di ceritaku judulnya fayza mikhaila afsheen 
            
Reply