"Mungkin ini adalah jalan yang terbaik buat Nurissa. Aku gembira sebab dia masih lagi hidup dan selamat." Ujar Faizal tersenyum tawar sambil memandang ke dalam cawan kertas yang beruap itu. Jika ini benar pengakhiran kami, aku terima.
"Tuan salah. Selagi mereka masih bebas diluar sana, nyawa kak Lisa tak akan pernah aman..." penumbuk dikepal menahan marah dan dendam di hati muda itu.
"Maksud kau?"
"Mari saya tunjukkan meja tuan." Dalih Danial lalu meninggalkan Faizal yang masih duduk di kerusi. Berahsia? Kalau masih ada bahaya yang mengejar dia, aku tetap akan lindungi dia dengan cara aku sendiri.
-NURISSA HANEEM'S / CHAPTER 6 dh publish guys