La_khdh

Hai hai aku comback setelah sekian lama, aku bawa cerita baru, yeah semoga cerita ini bisa ditamatkan wkwkwk jangan lupa add ke library masing2 

Ade1948

@La_khdh berceritalah melalui tulisan, karena tulisan bisa mengungkap perasaan
Reply

cireng_magelang1995

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Yolnndaa_

Assalamu'alaikum, mampir yuk
          
          https://my.w.tt/hhn6GyKbu5
          
          Kesedihan yang mendalam dirasakan Nayla manakala ia kehilangan pria yang sangat ia cintai. Ya, Abahnya. Namun, ditengah kesedihan itu, ia juga dilanda rasa galau luar biasa tatkala Abah berwasiat bahwa ia harus menikah dengan Adam, pria yang sama sekali tidak ia cintai. Bahkan, sebuah kesalahan yang pernah ia lakukan kepada Adam di masa lalu membuat dirinya bahkan tak sanggup menatap mata pria itu.
          
          Hukum menunaikan wasiat itu wajib. Apalagi yang bersangkutan telah menyatakan sanggup menunaikannya. Namun, sesuatu hal terjadi saat Nayla sudah hampir menunaikan wasiatnya. Sesuatu hal yang membuat Nayla merasa seperti menjadi orang yang paling menyedihkan.
          
          Feedback? Chat saja.

Arutala_6

Hai baca ceritaku yuk. Kalo suka, silahkan di masukan ke library dan divote ya
          https://my.w.tt/bF9T567433
          https://my.w.tt/bF9T567433
          
          "Woy, kalo jalan tu liat-liat bisa ga si?" Tanya Ara marah sambil mencak-mencak. Sementara laki-laki yang ada dihadapannya hanya menatapnya dengan wajah datar.
          
          "Kok lu diem aja si? lu ngga liat nih jus gw tumpah?" Tanya Ara lagi. Geram melihat laki-laki dihadapannya.
          
          "Gw ga sengaja." Jawab singkat Elvano, aka laki-laki yang sudah menabrak Ara. Kemudian dia berjalan meninggalkan Ara yang mukanya sudah sangat merah karena amarah.
          
          "Dasar cowo gila, ga punya ekspresi. Bukannya minta maaf." Umpat Ara, kemudian memilih untuk ke toilet membersihkan seragamnya.